GenPI.co - Seksolog Klinis Zoya Amirin blak-blakan mengungkapkan, tidak sedikit dari wanita merasa kesal dengan pasangannya ketika cairan pria keluar terlalu cepat saat bermain cinta.
Dalam kasus ini, seharusnya pria berkomunikasi terlebih dahulu dengan pasangannya, bila sudah di ujung tanduk agar wanita tidak merasa kesal.
"Seorang pria yang dikatakan keluar terlalu cepat itu dalam durasi hitungan detik," jelas Zoya Amirin kepada GenPI.co, Jumat (18/2).
Zoya Amirin menjelaskan, biasanya hal tersebut terjadi karena terlalu lama melakukan pemanasan.
Sehingga, ketika rudal pria masuk pada area kewanitaan dalam beberapa menit saja, pria sudah tak tahan dan terjadi cairan keluar prematur.
"Bermain cinta dalam hitungan menit itu biasa disebut cepat keluar atau prematur, hal ini tidak jarang membuat wanita merasa kurang puas," ungkap Zoya Amirin.
Menurut Zoya Amirin, jika bermain cinta sudah memasuki durasi lima menit hal tersebut tidak bisa disebut prematur. Namun, masih masuk kategori cepat.
Maka, tak ada salahnya untuk mengurangi durasi pemanasan agar permainan bisa lebih lama.
"Bermain cinta dalam lima menit sudah keluar, hal itu tidak disebut prematur. Namun, bermain cinta memang terasa kurang maksimal," jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam hal ini penting untuk saling berkomunikasi agar pria puas dan wanita pun bisa mencapai puncak kenikmatan tanpa terburu-buru.
"Intinya penting untuk tetap melakukan komunikasi sekalipun sedang di tengah-tengah bermain cinta agar keduanya bisa merasa dipuaskan," tutup Zoya Amirin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News