4 Akibat Mengerikan Jika Sering Gonta-Ganti Pasangan di Ranjang

09 Maret 2022 22:00

GenPI.co - Perilaku bergonta-ganti pasangan di ranjang tak dimungkiri memunculkan sejumlah dampak yang mengerikan. Dampak jangka pendek yang sering dialami tentu terjadinya pendarahan pada area sensitif.

Selain itu, di bawah ini masih ada 4 akibat yang akan dialami pada tubuh jika sering melakukan hubungan ranjang yang tidak sehat seperti dilansir Women’s Health. Apa saja?

1. Pendarahan area intim

BACA JUGA:  4 Waktu yang Tak Disarankan untuk Begituan, Pasutri Wajib Tahu!

Pendarahan pada area intim memang sering terjadi, apalagi di awal-awal hubungan. Biasanya akan terjadi robekan di dinding area intim dan kondisi ini benar-benar menyakitkan. 

Menurut Herbenick, Ph.D., pakar reproduksi di Indiana University, untuk mengantisipasi terjadinya pendarahan pastikan daerah ini cukup terlumasi sebelum pasangan melakukan penetrasi.

BACA JUGA:  Pasutri Mau Harmonis hingga Tua? Simak Tips Zoya Amirin, Mantul!

Jika masih mengalami robekan saat hubungan, yang dapat anda lakukan adalah meresepkan antibiotik.

2. Penyumbatan di area vital

Kondisi ini emang jarang terjadi, biasanya sering dialami oleh wanita yang sering menggunakan tampon.

Tampon merupakan sebuah bantalan kapas lembut berbentuk silinder dan terdapat benang penarik pada ujungnya.

Sehingga benda tersebut sering menyelip di dalam organ intim ketika berhubungan.

Cara mengatasinya, mulailah dengan menarik napas dalam-dalam dan relaks. Tindakan terbaik sebaiknya menunggu 10 atau 15 menit setelah Anda melakukan begituan.

3. Nyeri punggung 

Gerakan yang berlebihan dan durasi yang lama terkadang membuat wanita mengalami kelelahan yang berakibat pada nyeri di beberapa bagian, termasuk punggung.

Cara mengatasinya kompres punggung dengan menggunakan es batu untuk meredakan peradangan.

Kemudian, setelah peradangan mereda, gunakan kain hangat untuk menenangkan otot-ototmu. Terakhir, buka ibuprofen dan istirahat selama beberapa jam.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co