Suami Melakukan 4 Hal, Tanda Tidak Bisa Memuaskan Istri

GenPI.co - Bermain cinta menjadi kegiatan yang menyenangkan jika suami istri pihak sama-sama terpuaskan, tidak hanya suami saja.

Suami merasa sangat percaya diri bisa memuaskan pasangannya di atas ranjang.

Berbagai penelitian justru menyebutkan hanya 25 persen wanita yang berhasil mencapai puncak kenikmatan.

BACA JUGA:  Pakar: Ada yang Cari Muka Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Khususnya buat para suami, segera tinggalkan berbagai cara memuaskan istri yang jelas-jelas salah berikut ini.

Tidak pemanasan

Rata-rata waktu pemanasan yang ideal adalah paling tidak 15 menit agar istri benar-benar siap berhubungan di ranjang.

Makin lama waktu yang dihabiskan suami istri untuk pemanasan, puncak kenikmatan yang akan dialami keduanya akan makin mantap karena tubuh mereka sudah sama-sama siap.

Kebanyakan pria menganggap bahwa urusan ranjang adalah aktivitas spontan: buka baju, langsung main, keluar, pakai baju lagi. Anggapan ini justru berbahaya, lho!

Bertanya soal keluar

Pertanyaan tersebut hanya akan membuyarkan minat istri. Banyak wanita yang tidak pernah mengalami keluar sebelumnya, sehingga kadang ada rasa takut dan cemas yang menghantui saat menyambut apa yang kamu belum pernah rasakan sebelumnya.

Kecemasan ini dapat mencegahnya untuk mencapai puncak kenikmatan. Padahal untuk bisa keluar, relaksasi adalah solusinya.

Ganti posisi semaunya

Kepuasaan wanita bisa pria lihat dari ekspresi wajahnya. Tidak ada salahnya untuk sesekali bertanya “Begini enak?”, “Teruskan?” atau “Bagaimana jika aku seperti ini?”.

Jika pasangan benar-benar menyukai permainan pria, maka lanjutkan teknik andalan itu. Mengubah permainan saat pasangan mulai merespons, bisa membunuh kepuasaan pasangan. (hellosehat)