GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya mengungkapkan tentang cara untuk menghadapi pasangan yang sudah melakukan selingkuh.
Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya saat menjawab seorang jemaah dalam video yang tayang di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 15 Desember 2018.
Menurut Buya Yahya, ada cara agar menghadapi pasangan yang telah berselingkuh.
Buya Yahya menegaskan, bahwa selingkuh itu masuk ke dalam perbuatan yang haram.
Oleh sebab itu, menurut Buya Yahya, perbuatan selingkuh sangat dilarang dan tidak disukai Allah SWT.
"Selingkuh itu apa sih? Melakukan keharaman. Yang Tidak disukai Allah SWT," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Selasa (24/5/2022).
Menurut Buya Yahya, adapun perbuatan selingkuh ini telah menjerumuskan seseorang, mulai dari chatting sampai dengan kehinaan perilaku zina.
"Takutlah kepada Allah, baik laki-laki maupun perempuan. Jangan cari murka Allah. Itu adalah budaya setan. Rumput tetangga seolah-olah terlihat lebih hijau dari rumput punya sendiri," jelas Buya Yahya.
Lantas, bagaimana cara menyikapi pasangan yang telah selingkuh?
"Kalau kasusnya melakukan zina, keharaman, dinasihati, diingatkan dan seterusnya," ungkap Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan, bahwa melakukan selingkuh atau zina merupakan dosa besar
"Kalau sudah sampai di derajat zina, misalnya, itu adalah fasik, dosa besar," kata Buya Yahya.
Buya Yahya pun mengingatkan kepada umat agar tidak terjerumus ke dalam perbuatan seperti ini.
"Diingatkan. Setelah diingatkan, Kamu harus menghindar juga. Jangan sampai dia mengantarkan kamu menjadi zina juga," beber Buya Yahya.
Tak hanya itu, Buya Yahya juga berpesan agar hal itu jangan sampai menular kepada orang-orang terdekat.
"Hendaknya orang-orang fasik itu dijauhkan dari lingkungan. Jika sudah, baik suami maupun istri, agar tidak jadi contoh bagi anak-anak, jauhkan secara pelan-pelan," kata Buya Yahya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News