Jika Istri Menolak Berhubungan Cinta, Suami Boleh Lakukan Ini

05 Juni 2022 09:00

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya blak-blakan membeber hukum terkait permasalahan rumah tangga ketika istri menolak suaminya untuk melakukan hubungan ranjang.

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya saat menjawab seorang jemaah dalam ceramah yang terekam video diunggahan kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 3 Januari 2018.

Buya Yahya mengungkapkan, bahwa terkait tindakan istri terhadap suaminya tersebut bisa membuat malaikat murka.

BACA JUGA:  Trik Bikin Wanita Puas Bergetar Saat Berhubungan Ranjang, Geerrr

Menurut Buya Yahya, bahwa seorang istri berdosa bila menolak permintaan suami untuk berhubungan cinta.

Selain itu, malaikat pun murka dengan istri yang menolak permintaan suami untuk berhubungan cinta.

BACA JUGA:  Suami Puaskan Anu Istri dengan Mulut, Ini Kata Ustaz

Buya Yahya mengatakan tugas seorang suami dalam keluarga adalah menjadi imam. Perannya membimbing dan memberikan nafkah kepada istri serta keluarganya.

Sementara itu, kata Buya Yahya, tugas istri adalah melayani suami dan keluarganya.

BACA JUGA:  Kesempatan Ada di Depan Mata, Cek Peruntungan 3 Zodiak Hoki Ini

Oleh sebab itu, jika ada seorang istri yang menolak ajakan suami berhubungan ranjang, itu merupakan kesalahan.

"Apabila seorang istri tidak ada uzur, seperti haid dan sakit, kemudian menolak untuk berhubungan badan, maka dia telah melakukan kesalahan," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Minggu (5/6/2022).

Menurut Buya Yahya, Jika hal itu terus dilakukan istri berulang-ulang, suami berkewajiban untuk memberikan nasihat.

Namun, bila sang istri tidak mau mendengar nasihat itu, maka suami boleh melakukan ini kepada istrinya.

"Maka tidak salah, jika seorang suami mendiami, bahkan memulangkan istri kepada orang tuanya," tegas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, seorang istri dalam hadis Nabi, ketika menolak ajakan berhubungan ranjang tanpa ada uzur, maka itu kesalahan.

"Jika suami mengajak, tanpa adanya uzur kemudian istri menolak, kemudian suami gelisah, maka malaikat pun murka," beber Buya Yahya.

Buya Yahya mengungkapkan, bahwa melakukan hubungan suami istri itu merupakan pendidikan kasih sayang.

"Seorang istri diajak begitu (berhubungan badan), urusan bukan disuruh naik pohon kelapa, tapi diajak bersenang-senang, lalu menolak, maka ini adalah bahaya sekali," kata Buya Yahya.

Oleh sebab itu, Buya Yahya berpesan kepada para istri agar lebih memerhatikan hal-hal seperti ajakan berhubungan ranjang. Karena dalam Islam berhubungan ranjang suami istri adalah halal dan ibadah.

Sementara itu, Buya Yahya menegaskan, bahwa memberi hukuman kepada istri yang menolak ajakan berhubungan ranjang tanpa uzur, sangat boleh dilakukan suami.

"Jangan ajak bicara, diamkan sampai ada perubahan, atau dinasihati," ujar Buya Yahya.

Selain itu, menurut Buya Yahya, jika sudah dinasihati dan istri tetap tidak berubah, kembalikan istri kepada orang tuanya.

Setelah dipulangkan kepada orang tuanya, kemudian sang istri minta bercerai, maka dibolehkan untuk diceraikan.

Namun, Buya Yahya mengingatkan, jika mendapati kasus seperti ini, seorang suami harus ada perjuangan.

"Tapi jika suami sudah berjuang, berjuang, dan berjuang tapi tidak berubah, maka suami tidak dosa," kata Buya Yahya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co