GenPI.co - Penceramah kondang KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha blak-blakan mengungkapkan kalau hewan ini paling keramat karena diistimewakan Rasulullah SAW dan Nabi Isa AS.
Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube Dakwah Digital pada 21 Maret 2022.
Menurut Gus Baha, kalau hewan ini kerap bertasbih kepada Allah SWT.
Gus Baha mengatakan, manusia diciptakan sebagai khalifah fil ‘ardh oleh Allah SWT, yakni pemimpin di muka bumi.
Tak terkecuali pemimpin untuk makhluk selain manusia, seperti tumbuhan dan binatang.
Menurut Gus Baha, di antara pelbagai macam golongan binatang, ternyata ada yang punya nilai keramat dalam hadis.
"Masyhur, ketika Nabi Isa lewat. Dan ada anjing di tengah jalan. Murid beliau tidak terima, anjing, kok, menghalangi jalannya Nabi Isa," kata Gus Baha.
Menanggapi protes dari murid Nabi Isa, sang nabi pun berkata: "Sudah, bagaimana juga ini adalah jalan umum. Jadi anjing punya jalan sendiri, dan saya pun demikian,"
"Oleh sebab itu, jika bertemu dengan anjing bersikaplah sopan. Bagaimana juga, lebih cerdas daripada kamu," jelas Gus Baha.
Pasalnya, menurut Gus Baha, sebenarnya semua nabi tahu persis, kalau semua hewan sesungguhnya selalu bertasbih memuja keagungan Allah.
"Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka," ungkap Gus Baha.
Menurut Gus Baha, selain anjing, hewan yang paling keramat karena nasib baiknya adalah kucing.
"Cuma yang paling baik nasibnya itu kucing. Sebab cerita kucing itu, kucing tidur di sajadah atau kain nabi, lalu nabi tidak mengambil sajadah atau kain itu, tapi malah digunting," beber Gus Baha.
Murid Mbah Moen menyebutkan, bahkan seorang sopir truk lebih khawatir kalau menabrak kucing daripada menabrak orang.
"Sopir yang fasik pun jika nabrak kucing atau manusia, itu lebih takut menabrak kucing," kata Gus Baha seraya tertawa.
Jadi dua hewan itu dikeramatkan karena dihormati oleh nabi Isa dan satunya disegani oleh Rasulullah SAW.
Anjing dan kucing itu memang disebutkan Gus Baha ketika sedang bertausiah. Namun, sebenarnya konteksnya lebih luas, bahwa semua hewan sesungguhnya selalu bertasbih kepada Allah SWT.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News