Kajian Buya Yahya: Amalan Selamatkan Orang Tua dari Siksa Kubur

25 Juni 2022 13:03

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya membeberkan amalan yang bisa menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya saat ceramah dalam video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 16 November 2018.

Menurut Buya Yahya, bahwa amalan ini nantinya bisa menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha, 2 Hewan Ini Paling Keramat, Jangan Sakiti

"Adapun amalan ini bukan dengan bacaan Yasin," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Sabtu (25/6/2022).

Buya Yahya mengungkapkan, selain bacaan Yasin dan Al-Fatihah, anak juga bisa mengirimkan amalan lain untuk menyelamatkan orang tua dari siksa kubur.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Uang Kas Masjid Jangan Untuk Beli Makanan

"Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan untuk orang tua yang sudah meninggal, agar bisa selamat dari siksa kubur," jelas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, bahwa amalan ini mudah dikerjakan dan bisa dibacakan kapan saja dan di mana saja.

BACA JUGA:  Intip 3 Zodiak Penuh Hoki, Asmara Kian Romantis, Rezeki Melimpah

"Sebagai seorang anak yang dibesarkan oleh orang tua, dan dididik oleh orang tua, maka sesungguhnya anak itu adalah tanaman bagi orang tua," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya menyebutkan, segala kebaikan yang dilakukan oleh sang anak akan tersambung kepada orang tua.

"Semua kebaikan yang terjadi kepada anak, akan menyambung kepada orang tua," jelas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, beruntunglah orang tua yang punya anak saleh, karena sering berbuat kebaikan.

Semua kebaikan yang dilakukan anak akan sampai kepada orang tua, karena anak adalah buah dari didikan mereka.

Menurut Buya Yahya, adapun amalan yang bisa dihadiahkan untuk orang tua yang sudah wafat agar selamat dari siksa kubur adalah selawat.

"Jika ingin mengirimkan selawat kepada orang tua, bacakan selawat dengan niat untuk orang tua yang sudah wafat," Kata Buya Yahya.

Buya Yahya menilai, bahwa selawat ada banyak manfaatnya, sehingga sangat baik untuk dibacakan.

Oleh sebab itu, Buya Yahya mengingatkan, jangan sampai lupa, saat sedang melakukan kebaikan jangan lupakan orang tua yang sudah wafat.

"Permasalahannya kita itu lupa, misalnya anda bisa khatam Al-Quran, bisa melakukan amal baik, bisa sedekah, jangan lupa ibu dan ayahmu di bawah," kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, ketika melakukan kebaikan dengan diniatkan pada orang tua, maka pahalanya dobel.

Bisa memberi pahala pada orang tua, bisa mendapatkan pahala sendiri plus merupakan bentuk bakti kepada orang tua.

"Misalnya tahajud di tengah malam, ya Allah aku bisa tahajud karena didikan orang tuaku dari kecil, maka aku mohon sampaikan pahala tahajudku dan ampuni orang tuaku ya Allah," kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengingatkan, bahwa yang mahal itu ingatanmu, ingatmu kepada orang tua itu akan menjadi tanda bakti.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co