Kajian Buya Yahya: Amalan Ringan Pahalanya Setara Haji dan Umrah

26 Juni 2022 11:10

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya blak-blakan mengungkapkan salah satu ibadah paling ringan dan mudah dikerjakan, tetapi pahalanya setara dengan haji dan umrah.

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya menjawab seorang jemaah dalam ceramah di video yang tayang di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 18 November 2017.

Buya Yahya membeberkan, bahwa ada amalan ringan yang pahalanya sama dengan pahala haji dan umrah.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Agar Rezeki Melimpah, Hindari Tidur Waktu Ini

Menurut Buya Yahya, jika seseorang belum mampu melaksanakan haji atau umrah, cukup lakukan satu amalan ringan ini.

"Jika amalan ringan ini dilaksanakan, pahala yang kita dapatkan sama dengan pahala ibadah haji dan umrah," kata Buya Yahya dikutip GenPI.co, Minggu (26/6/2022).

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Jangan Terlalu Banyak Berdoa Bisa Bahaya

Buya Yahya menjelaskan, bahwa amalan ringan ini adalah salat Subuh berjemaah di masjid.

"Orang yang salat Subuh di masjid kemudian dia bertahan di masjid hingga waktu Duha. Maka pahalanya seperti melaksanakan haji dan umrah," jelas Buya Yahya.

BACA JUGA:  Cek Hoki 3 Zodiak Paling Berkah, Kesempatan Ada di Depan Mata

Menurut Buya Yahya, meski banyak kalangan ahli hadis berbeda pandangan akan hal tersebut, banyak dari kalangan ahli hadis mengakui benar.

"Barang siapa yang salat di masjid dengan berjemaah, kemudian dia duduk di tempat duduknya itu dan berzikir kepada Allah SWT sampai matahari terbit," ungkap Buya Yahya.

Kemudian, kata Buya Yahya, orang tersebut melanjutkan salat dua rakaat, maka pahala itu akan dia dapatkan bagai melaksanakan haji dan umrah.

Menurut Buya Yahya, hadis tentang amalan ringan ini sahih. Sehingga jika dikerjakan niscaya mendapat pahala ibadah haji dan umrah, meski tidak ke Makkah secara langsung.

"Para ahlul hadis mengatakan, hadis ini shahih," kata Buya Yahya.

leh sebab itu, Buya Yahya menyarankan agar setelah salat Subuh jangan langsung pulang ke rumah.

"Ketika salat Subuh di masjid, jangan dulu pulang hingga tiba waktu duha. Supaya pahala haji dan umrah bisa didapatkan. Ada juga yang berpendapat bahwa itu salat Isroq. Mau salat Isroq juga boleh setelah terbit matahari," jelas Buya Yahya.

Setelah selesai melaksanakan salat Isroq, sebaiknya melanjutkan salat Duha.

Setelah matahari mulai terbit, tunggulah beberapa saat baru melaksanakan salat Duha ini.

"Pahalanya seperti orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah secara sempurna. Meski begitu, bukan berarti bisa menggantikan keutamaan rukun haji dan umrah di tanah suci Makkah," kata Buya Yahya.

Hanya pahalanya saja bisa sama dengan pahala haji dan umrah, tapi bagi yang mampu menunaikannya langsung pasti akan mendapatkan banyak keutamaannya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co