Kajian Gus Baha: Wasiat Nabi dan Ulama Soal 3 Amalan Dahsyat

14 Agustus 2022 13:00

GenPI.co - Ulama kondang KH Bahaudin Nursalim alias Gus Baha menjelaskan kajian Islam terkait sunah Nabi yang menjadi wasiat para ulama soal tiga amalan yang bisa menghapus segala dosa.

Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam ceramah yang dikutip dari kanal YouTube Santri Gayeng pada Minggu (14/8/2022).

Menurut Gus Baha, keutamaan amalan-amalan ini bisa menggugurkan dosa besar atau kecil.

BACA JUGA:  Bacalah Doa Ini di Antara Dua Khotbah Jumat, Hajatmu Bisa Terkabul Kata Buya Yahya

Selain itu, amalan-amalan yang bisa menghapus dosa besar ini merupakan sunah Nabi dan juga telah diijazahkan oleh para ulama-ulama masa lalu.

Gus Baha menjelaskan dalam dakwahnya, bahwa tiga amalan ini dapat menghapus berbagai dosa.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Jika Kamu Salat Tidak Khusyuk, Ini yang Terjadi

"Tiga amalan ini mampu menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan di masa lalu, bahkan dosa besar sekalipun," kata Gus Baha.

Oleh sebab itu, Gus Baha kemudian menyarankan agar umat Islam dapat mengamalkannya amalan-amalan ini.

BACA JUGA:  3 Zodiak Paling Luluh, Mereka Mudah Jadi Korban Playboy

"Kita melakukan amalan ini, maka dosa besar pun akan diampuni," jelas Gus Baha.

Berikut 3 amalan yang dapat menghapus dosa menurut Gus Baha:

1. Menanti Waktu Salat

Menurut Gus Baha, bahwa banyak kiai-kiai tetap di masjid setelah Maghrib, karena menunggu Isya.

Dikatakan oleh Imam Nawawi bahwa menunggu kebaikan selanjutnya setelah berbuat baik dihitung sebagai amal saleh.

"Menunggu setiap kebaikan sudah melakukan kebaikan, jadi tidak usah selalu menunggu salat. Jadi Allah tahu, bahwa niatmu itu sedang menunggu sebuah kebaikan," kata Gus Baha.

2. Menyempurnakan Wudu Saat Dingin

Menurut Gus Baha, bahwa menyempurnakan wudu di waktu dingin bisa meleburkan dosa.

"Seperti musim Januari di Makkah, Israel, dan Yordania, itu dingin sekali," kata Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan bahwa Arab Saudi di zaman Nabi juga sering hujan salju, jadi ketika musim salju orang masih bisa menyempurnakan wudunya, maka itu bisa menjadi pelebur dosa.

"Namun, bukan asal wudu, hendaknya juga memerhatikan kesempurnaan wudu agar mendapat keutamaan," jelas Gus Baha.

3. Melangkahkan Kaki untuk Salat

Salah satu cara bersyukur atas nikmat anggota badan yang lengkap adalah menggerakan badan ini ke tempat yang baik.

"Termasuk melangkahkan kaki menuju masjid untuk salat berjemaah. Hal ini juga dihitung sebagai pelebur dosa," kata Gus Baha. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co