Apa Benar Selawat Itu Menuhankan Nabi Muhammad SAW? Ini Kata Gus Baha

16 Agustus 2022 13:00

GenPI.co - Ulama kondang KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha membeberkan kajian Islam terkait selawat itu menuhankan Nabi atau tidak.

Hal tersebut diungkapkan Gus Baha dalam ceramah yang diunggah di kanal YouTube Ngilmu Hurip pada 16 Juli 2022.

Menurut Gus Baha, kewajiban manusia untuk menyembah Allah itu sudah ketentuan yang harus dilakukan.

BACA JUGA:  Buya Yahya Beber Penyebab Rezeki Seret, Jangan Lakukan 3 Hal Ini

Dalam Islam ada para Nabi dan Rasul yang bisa dijadikan teladan bagaimana mereka berinteraksi dengan Allah SWT.

Gus Baha menyebutkan, bahwa sangat penting untuk bisa memahami dan memanfaatkan apa yang telah Nabi dan Rasul dahulu ajarkan pada umatnya.

BACA JUGA:  Kajian Gus Baha: Ternyata Tidur adalah Ibadah Paling Baik di Akhir Zaman

Menurut Gus Baha, sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi umat Islam dalam melantunkan selawat Nabi.

Gus Baha menyebutkan, selawat kepada Nabi Muhammad SAW membuktikan bahwa umat Islam tidak menuhankan Nabi.

BACA JUGA:  Hoki di Depan Mata, Intip Cuan Zodiak Cancer, Taurus, Aquarius

"Secara Basyariah atau kemanusiaan Nabi Muhammad tidak berbeda dengan manusia lainnya dan ini hal luar biasa. Nabi Muhammad luar biasa dalam menunjukkan sisi kemanusiaannya, di antaranya sering makan di depan umum," jelas Gus Baha.

Menurut Gus Baha, patut dipahami bahwa Nabi Muhammad itu ada setelah zaman Nabi Isa yang diTuhankan.

Oleh sebab itu, kata Gus Baha, maka sesering mungkin Nabi Muhammad SAW memperlihatkan sisi sebagai manusia.

"Menurut Sayyid Az Zabidi bahwa Islam adalah agama terbaik dan umat Muhammad tidak akan mengalami seperti umat Nabi Isa. Selawat itu sebuah konstitusi ilmu yang bisa membedakan dengan umat sebelumnya," ungkap Gus Baha.

Gus Baha membeberkan, dengan selawat, umat Islam meminta kepada Allah untuk memberi kasih sayangnya kepada Nabi Muhammad SAW.

"Artinya tidak mungkin umat Muhammad menuhankan Nabi Muhammad dengan membaca selawat nabi," kata Gus Baha. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co