GenPI.co - Jika kamu memutuskan masuk ke dunia pernikahan, maka memilih pasangan hidup yang tepat adalah hal yang mutlak.
Karena itu, baiknya kamu mengetahui beberapa parameter tentang cara memilih pasangan hidup yang tepat.
Setidaknya hal ini mengurangi kemungkinan terjebak dalam hubungan beracun atau kehidupan pernikahan yang tidak bahagia.
Berikut tips memilih pasangan yang tepat, sebagaimana dilansir GenPI.co dari healthshots.
Semua orang menyukai suami atau pasangan yang tampan, tapi itu tidak bisa menjadi segalanya.
Jangan hanya melihat penampilan. Ingat, semua yang berkilau bukanlah emas.
Jadi, ketika kamu melihat kualitas yang harus dimiliki oleh pasangan hidup yang sempurna, lihatlah gambaran keseluruhannya – kepribadian, kecocokan, panjang gelombang mental, persamaan, perbedaan, dan ideologi.
Gunakan waktu pacaran untuk mengenal pasangan secara optimal. Pastikan kamu mendapatkan cukup waktu untuk dihabiskan bersama mereka untuk memahami kebiasaan sehari-hari mereka.
Semakin banyak waktu yang kalian bagikan bersama, semakin dalam pemahamanmu tentang bagaimana dia berperilaku dengan Anda dan semua orang di sekitarmu.
Ini akan membantumu membuat pilihan yang tepat tentang pasangan hidup dan menetapkan dasar untuk persahabatan yang sehat.
Sifat dasar seseorang tidak pernah berubah. Apakah dia tenang, marah, mendominasi, meremehkan, bersemangat, sopan, percaya diri atau tidak, adalah hal-hal yang harus kamu perhatikan.
Perhatikan detail selama percakapan kalian. Lihat apakah dia menanyakan pendapatmu tentang suatu tempat atau menu.
Lihat pula bagaimana dia berperilaku dengan staf restoran, atau bahkan kamu, melihat bagaimana dia makan dan berbicara.
Kamu tidak perlu merasa seperti seorang detektif tpi menikah menikah dengan seseorang yang membuat kebisingan saat makan yang dapat memberi tahumu betapa menjengkelkannya hal itu di kemudian hari!
Semakin banyak kamu mengamati, semakin baik untuk memilih pasangan hidup yang tepat.
Jangan hanya menyimpan ini untuk pertemuan pertama, karena saat itulah dia akan menunjukkan perilaku terbaiknya.
Carilah konsistensi atau ketidakkonsistenan dalam perilaku orang tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News