GenPI.co - Tidak ada ramuan ajaib di dunia inu yang mampu menjadikan pria mana pun menjadi suami yang sempurna.
Namun, tentu saja ada alat dan keterampilan tertentu yang harus dimiliki semua pria yang dapat membantu mereka menjadi suami yang lebih baik.
Apa saja hal tersebut? Para suami, mari merapat dan pelajari agar istri selalu bahagia!
Keinginan dan kebutuhan seseorang dapat berubah secara teratur. Penting untuk memeriksa pasangan untuk melihat apa yang dibutuhkan darimu untuk mencintainya dengan lebih baik.
Ini mungkin membantu dengan anak-anak, pijatan punggung, lebih banyak pelukan, atau sekadar bertanya kabar sepanjang hari.
Mengajukan pertanyaan tidak hanya memungkinkan mereka memberi tahumu secara langsung bagaimana menjadi suami yang lebih baik, tetapi juga membuat dia tahu bahwa kamu peduli.
Siapa yang menghitung berapa lama mereka berciuman? Yah, itu mungkin sesuatu untuk dicoba.
Berbagi ciuman seperti ini tidak sama dengan hanya kecupan di bibir. Ciuman enam detik cukup lama untuk membuat pasangan merasa diinginkan olehmu.
Ini tidak cukup lama untuk menjadi panas dan terganggu, tetapi itu mengakui ketertarikan yang kalian bagikan.
Kapan terakhir kali kamua dan pasangan berbicara tentang bagaimana kalianbertemu?
Lakukan percakapan sambil berjalan menyusuri jalan kenangan: Di mana Anda bertemu? Seperti apa kencan pertamamu?
Hidup bisa memberi kita bola lengkung yang gila. Terkadang, penting untuk mengingatkan diri sendiri dan pasangan mengapa kalian memilih untuk menikah satu sama lain.
Mengetahui dan berbicara bahasa cinta pasangan dapat menghemat banyak waktu.
Menurut konselor pernikahan Gary Chapman, Ph.D., ada lima bahasa cinta utama: kata-kata penegasan, sentuhan fisik, tindakan pelayanan, waktu berkualitas, dan hadiah.
Pastikan untuk menunjukkan cinta kepada pasangan dengan cara yang dia ingin dicintai, bukan dengan cara kamu ingin dicintai.
Kamu mungkin senang menerima hadiah, tetapi yang mungkin diinginkan pasanganmu hanyalah pelukan!
Apakah kamu tahu bahasa permintaan maaf adalah suatu hal? Mirip dengan bahasa cinta, bahasa permintaan maaf seseorang adalah cara khusus yang mereka sukai untuk menerima permintaan maaf.
Hal ini penting saat menangani penyelesaian konflik dan dapat menjadi faktor penentu saat mencoba melewati perselisihan.
Jika kamu tidak tahu bagaimana pasangan lkamu suka menerima permintaan maaf, buka percakapan tentang hal itu untuk melihat apa yang menurutnya berarti.
Semuanya bukan salah pasanganmu! Terkadang kamulah yang menciptakan masalah, atau setidaknya Anda berdua adalah kontributornya.
Mengambil tanggung jawab atas perilaku kamu sangat diperlukan. Jika kamu tidak pernah bertanggung jawab, itu sama saja dengan mengatakan bahwa dirimu sempurna dan tidak pernah melakukan kesalahan.
Kita semua tahu itu tidak benar. Biasakan mengakui kesalahan dan mengucapkan tiga kata yang ampuh ini: Saya minta maaf.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News