GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Buya Yahya membeber kajian Islam terkait niat istri bercerai karena suami tak melakukn ibadah.
Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya dalam ceramah yang dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Senin (5/12/2022).
Tak dimungkiri, bahwa sebuah pernikahan adalah ibadah terlama dan banyak ujiannya.
Terkadang suami yang menjadi ujian bagi istri, begitu pula sebaliknya.
Idealnya suami dan istri sama-sama taat beribadah kepada Allah. Namun, ada suatu kondisi yang menyebabkan salah satunya jauh dari Allah SWT.
Oleh sebab itu, seorang jemaah pengajian Buya Yahya mempertanyakan perihal rumah tangganya, karena sang suami enggan untuk beribadah.
Jika istrinya tidak mengajaknya beribadah, sang suami tidak mau melakukannya atas kesadaran sendiri.
Merespons hal itu, Buya Yahya menjawab, bahwa pertama-tama iblis tidak akan langsung menjerumuskan manusia ke dalam kemaksiatan.
"Melainkan perlahan-lahan, tanpa sadar dan terus membisikkan hal-hal yang mungkin berupa kemaksiatan. Bahkan bisikan itu tidak melulu keburukan, bisa jadi berkedok agama," kata Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, saat suami enggan beribadah, lalu istri merasa bahwa seorang suami seharusnya menjadi pemimpin yang baik, maka kemudian ada pikiran untuk bercerai.
"Di situlah iblis sudah membawa seseorang ke dalam jalan keburukan. Bagaimana pun keadaan suami atau istri, menerimanya dan tidak melupakan kebaikannya serta berpikir bahwa apa yang kita lakukan bernilai ibadah," beber Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, suami adalah pemberian Allah. Seandainya suami sebagai ahli agama pun, belum tentu istrinya menjadi istri yang cocok untuk suaminya.
Oleh sebab itu, istri harus berusaha mengingatkan suami dalam kebaikan yang akan bernilai ibadah dan mendapat pahala.
"Karena itu bersabar dan bersyukur adalah jalan terbaik," kata Buya Yahya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News