GenPI.co - Seperti diketahui, bahwa melakukan se*s alias hubungan ranjang secara teratur akan memberikan manfaat untuk kesehatan.
Namun, ada beberapa orang yang harus berhenti melakukan hubungan se*s karena alasan tertentu.
Saat seseorang sudah lama tidak melakukan hubungan se*s lagi, ternyata hal itu bisa mengakibatkan beberapa dampak bagi kesehatan.
Berikut beberapa dampak buruk jika lama tidak melakukan hubungan ranjang seperti dilansir pada Rabu (24/5/2023):
Salah satu dampak buruk karena lama tidak berhubungan ranjang, yakni bisa kehilangan gairah se*sual.
Tak dimungkiri, bahwa lama tidak berhubungan ranjang justru membuat cenderung enggan bercinta, sehingga wajar jika gairah se*sual menurun atau hilang.
Namun, gairah se*sual yang hilang bisa dikembalikan dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan, berolahraga, dan mengonsumsi makanan sehat.
Perlu diketahui, bahwa salah satu manfaat melakukan hubungan ranjang, yakni bisa untuk menjaga kesehatan jantung.
Faktanya, orang yang rutin melakukan hubungan ranjang lebih rendah risikonya terkena masalah jantung pada kemudian hari.
Pasalnya, rutin berhubungan ranjang diyakini sebagai salah satu bentuk latihan yang dapat memperkuat jantung, menurunkan tekanan darah, serta meredakan stres.
Salah satu akibat lama tidak bercinta, yakni vag*na mungkin terasa sakit saat melakukan hubungan se*s lagi.
Hal itu disebabkan, wanita sering kali kehilangan pelumas alami vag*na setelah sekian lama tidak terangsang secara se*sual.
Padahal saat melakukan penetr*si saat se*s, penggunaan pelumas vag*na dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Perlu diketahui, bahwa orang yang melakukan hubungan ranjang 1-2 kali seminggu ternyata memiliki lebih banyak immunoglobulin A (IgA) dalam air liurnya ketimbang yang jarang atau tidak pernah berhubungan se*s.
Fakta tersebut ditemukan peneliti di Wilkes-Barre University. IgA itu sendiri adalah antibodi yang dapat membantu mencegah penyakit.
Salah satu efek samping yang akan terjadi pada tubuh ketika lama tidak berhubungan se*s, yakni lebih rentan mengalami stres.
Padahal, berhubungan ranjang memiliki manfaat meredakan serta mengurangi risiko stres.
Menurut penelitian yang diterbitkan jurnal Biological Psychology, bahwa orang yang tidak berhubungan ranjang lebih rentan mengalami stres ketimbang yang rutin melakukannya.
Pasalnya, saat bercinta tubuh melepaskan hormon endorfin dan oksitosin yang membuat kamu merasa, rileks, bahagia, dan nyaman. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News