GenPI.co - Melakukan hubungan se^s tanpa kond*m atau pengaman memang memberikan sensasi kepuasan yang maksimal.
Namun, berhubungan se*s menggunakan pengaman merupakan faktor penting untuk kesehatan, keamanan, bahkan kenyamanan.
Perlu diketahui, bahwa menurut WHO, setiap tahun ada sekitar 17 juta anak perempuan muda berusia kurang dari 19 tahun yang melahirkan dari hubungan se*s tanpa pengaman.
Ironinya, sekitar 3 juta anak perempuan itu menjalani aborsi ilegal setiap tahunnya.
Oleh sebab itu, memiliki rencana cadangan darurat sangat penting, terutama jika kamu tidak menggunakan pengaman saat hubungan se*s.
Berikut beberapa hal penting yang harus dilakukan setelah melakukan hubungan se*s tanpa pakai pengaman seperti dilansir pada Jumat (16/6/2023):
Salah satu hal penting yang harus dilakukan setelah melakukan hubungan se*s tanpa pakai kond*m, yakni menggunakan pil KB darurat.
Ingat, jika wanita baru saja berhubungan se*s tanpa pengaman dan juga tidak menggunakan kontrasepsi lainnya, segera minum pil KB darurat (morning-after pill) beberapa jam setelah hubungan se*sual spontan.
Menggunakan Pil KB darurat bisa 89 persen mencegah kehamilan yang tak diinginkan ketika dikonsumsi dalam waktu 72 jam setelah berhubungan se*s dan 95 persen efektif jika dikonsumsi dalam 24 jam.
Salah satu hal penting yang harus dilakukan setelah melakukan hubungan se*s tanpa pakai kond*m, yakni langsung buang air kecil.
Pasalnya, sekitar 80 persen wanita tertular infeksi saluran kencing (ISK) setelah berhubungan se*s tanpa kond*m dalam 24 jam terakhir.
Perlu diketahui, bahwa urine yang mengalir akan menyapu segala macam bakteri keluar bersamanya, sehingga membersihkan saluran kemih.
Sementara itu, khusus wanita, satu hal yang jangan pernah dilakukan setelah berhubungan se*s tanpa kond*m adalah membersihkan vag*na dengan douching alias semprotan pembersih vag*na.
Douching mengubah keseimbangan normal ragi dan bakteri dalam saluran reproduksi, yang dapat meningkatkan risiko infeksi panggul dan infeksi lainnya.
Salah satu yang membuat waswas banyak orang, bahwa melakukan hubungan se*s tanpa kond*m meningkatkan kemungkinan memeroleh infeksi se*s menular.
Risiko tersebut sama tingginya baik pada pria dan wanita, sebab infeksi bisa tetap aktif tanpa menunjukkan gejala apapun selama bertahun-tahun.
Akan tetapi, perlu diperhatikan tanda-tanda umum berikut ini yang dapat memberikan kamu sinyal bahwa ada yang tidak normal dengan tubuh setelah tindakan tersebut:
- Rasa sakit saat buang air kecil,
- Rasa sakit saat berhubungan se*s,
- Perubahan cairan vag*na yang berbeda dari biasanya,
- Ruam dan luka pada kulit (termasuk di area genital).
Salah satu hal penting yang harus dilakukan setelah melakukan hubungan se*s tanpa pakai kond*m, yakni memahami risiko penyakit kelamin.
Perlu diketahui, bahwa angka kejadian penyakit se*s menular akibat se*s berisiko di Indonesia terus meningkat.
Namun, risiko kamu terinfeksi setelah hubungan se*s tanpa pengaman karena disebabkan banyak faktor, seperti lokasi geografis (daerah tertentu memiliki kecenderungan endemik penyakit tertentu), sistem imun tubuh untuk memerangi serangan virus.
Selain itu, faktor yang bisa menjadi risiko penularan penyakit se*s, yakni karena memiliki luka terbuka pada vag*na, pe*is, anus, mulut, atau area lain yang memiliki akses mudah kontak antar kulit atau terpapar cairan.
Perlu diketahui, minum pil KB darurat memang tidak menjamin terbebas dari kehamilan.
Penelitian dari Health melaporkan bahwa wanita yang minum KB darurat masih memiliki peluang 1,8-2,6 persen untuk hamil.
Oleh sebab itu, jika kamu memiliki keraguan tentang kehamilan yang tidak diinginkan dan menstruasi terlambat seminggu di bulan berikutnya, lakukan tes kehamilan di rumah untuk memastikan statusnya. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News