Reaksi Tubuh Saat Keluar Cairan Pria dan Wanita Ketika Hubungan Ranjang, Jangan Sampai Kaget

18 Juni 2023 12:00

GenPI.co - Tak bisa dimungkiri, salah satu tujuan utama pria dan wanita melakukan hubungan se*s yakni bisa merasakan orga*me atau kepuasan se*s.

The Oxford English Dictionary mendefinisikan orga*me sebagai sebuah gerakan tubuh seperti kejang, kontraksi, atau getaran akibat lonjakan gairah se*sual.

Selain itu, Merriam-Webster pun menggambarkan bahwa orga*me merupakan serangkaian tanda dan gejala fisik yang terjadi pada puncak kenikmatan se*sual yang biasanya ditandai dengan ejakul*si air mani pada pria dan kontraksi vag*na pada wanita.

BACA JUGA:  Kopi Campur Telur dan Madu Ampuh Dongkrak Gairah Pria, Konon Senjata Pria Bisa Makin Joss

Secara umum, respons siklus se*sual dibagi menjadi empat tahap, yakni gairah se*sual, masa stabil, orga*me, dan resolusi.

Namun perlu diingat, tidak ada batas jelas di mana suatu tahap dimulai dan berakhir, karena semua proses ini berkelanjutan dari respons se*sual.

BACA JUGA:  Jangan Pakai Mulut Setelah Senjata Pria Masuk Area Wanita, Simak ini

Siklus tersebut merupakan garis besar yang sangat umum dari apa yang terjadi pada tubuh masing-masing saat terangs*ng secara se*sual.

Berikut ini reaksi tubuh saat keluarnya cairan pria dan wanita ketika melakukan hubungan ranjang seperti dilansir pada Minggu (18/6/2023):

1. Masa stabil (plateau)

BACA JUGA:  Jika Senjata Pria Keras Tapi Cairan Susah Keluar, Jangan Sepelekan

Saat melakukan hubungan ranjang, jika rangs*ngan se*sual terus dilakukan, siklus respons se*sual akan terjadi.

Fase ini, yang disebut tahap stabil (plateau), biasanya akan memiliki tanda seperti:

Pria: Testis tertarik ke dalam skrotum. Pe*is menjadi sepenuhnya tegak.

Wanita: Bibir vag*na menjadi lebih menggelembung. Jaringan-jaringan dinding vag*na, sepertiga dari bagian luar membengkak akibat dipenuhi darah, dan bukaan vag*na menyempit.

Klit*ris wanita menjadi sangat sensitif dan tertutup di bawah tutup klit*ris untuk menghindari rangs*ngan langsung dari pe*is.

Selama fase plateau, rangs*ngan gairah pria dan wanita dapat mencapai tingkat paling tertingginya, dapat hilang, dan kemudian timbul kembali beberapa kali.

Saat mencapai puncak tahapan plateau, orga*me akan mengikuti dan tepat sebelum orga*me, detak jantung, pernapasan, tekanan darah, dan ketegangan otot mencapai puncak tertinggi.

2. Saat merasakan gairah se*sual

Saat tubuh bergelora dan merasakan gairah se*sual, fase ini biasanya dimulai dalam waktu 10 – 30 detik setelah stimulasi er*tis, dan dapat berlangsung beberapa menit sampai beberapa jam.

Pria: Senjata pria menjadi sedikit tegak. Testis membengkak, skrotum mengencang, dan penis mulai mengeluarkan cairan pra-ejakul*si.

Selain itu, puting seorang pria juga dapat mengeras dan menegak.

Wanita: Vag*na membengkak dan pelumasan vag*na dimulai. Sementara itu, bibir luar, bibir bagian dalam, klit*ris, dan terkadang payudara mulai membengkak.

Fase ini akan menbuat pria dan wanita memiliki tanda otot menegang, pupil mata membesar, dan ambang nyeri naik. Denyut jantung, tekanan darah, dan pernapasan meningkat.

3. Selama mengalami org*sme

Fase org*sme ini akan dapat dirasakan ketika laju pernapasan, denyut nadi, dan tekanan darah terus meningkat.

Biasanya, ketegangan otot dan pembengkakan pembuluh darah akan mencapai puncaknya.

Pria: Saat mencapai orga*me air mani akan terkumpul di dalam bola uretra.

Selanjutnya, pe*is melepaskan ejak*lasi. Selain itu, akan terjadi kontraksi pada pe*is selama fase orgasmik.

Wanita: Fase orga*me akan ditandai dengan kontraksi dari sepertiga dinding vag*na terdepan dengan irama delapan ketukan persepuluh detik.

Selain itu, jumlah dan intensitas kontraksi bervariasi tergantung pada orga*me yang dialami individu. (HelloSehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co