GenPI.co - Tak dimungkiri, jumlah spe*ma alias cairan pria merupakan salah satu faktor penting yang membuat pria semringah.
Pasalnya, dengan jumlah spe*ma yang melimpah, hal itu mengindikasikan bahwa organ reproduksi pria tersebut normal dan sehat.
Hal itulah, yang akhirnya justru membuat pria merasa terbebani jika jumlah spe*ma yang dimilikinya rendah.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi pria untuk mengetahui bagaimana caranya meningkatkan jumlah spe*ma secara alami.
Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan jumlah cairan pria, seperti dilansir pada Minggu (23/7/2023):
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan jumlah spe*ma alias cairan pria, yakni selalu terhidrasi.
Cobalah untuk mengonsumsi 2 liter minuman sehat, seperti air, yoghurt, dan jus buah agar dapat meningkatkan jumlah sperma.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan jumlah spe*ma alias cairan pria, yakni mengurangi makanan berbahan kedelai.
Menurut Dr. Jorge Chavarro dari Harvard School of Public Health di Boston, bahwa pria yang mengonsumsi banyak makanan kedelai memiliki jumlah spe*ma lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsinya.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan jumlah spe*ma alias cairan pria, yakni makan sayur dan buah berwarna merah.
Perlu diketahui, bahwa buah dan sayuran seperti tomat, stroberi, ceri, dan paprika merah memiliki kandungan likopen yang merupakan nutrisi penting untuk meningkatkan kualitas dan volume spe*ma secara drastis.
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan jumlah spe*ma alias cairan pria, yakni menghindari panas berlebih pada testis.
Pasalnya, panas berlebih pada testis dapat menyebabkan jumlah spe*ma rendah.
Oleh sebab itu, cobalah untuk menghindari mandi air panas, spa, dan sauna, saat melakukan program untuk mempunyai anak.
Faktor lain yang dapat meningkatkan jumlah spe*ma alias cairan pria, yakni mengonsumsi suplemen peningkat cairan pria.
Perlu diketahui, bahwa sumber makanan yang kaya akan zinc telah terbukti dapat meningkatkan jumlah spe*ma.
Beberapa makanan yang mengandung zinc, seperti daging sapi, bayam, asparagus, jamur, daging domba, kacang hijau, tomat, yoghurt, brokoli, rumput laut, dan lain-lain. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News