Pria Wajib Tahu, Ternyata Ini Akibat Buruk Kadar Hormon Testosteron Rendah

26 Agustus 2023 12:00

GenPI.co - Salah satu hormon se*s yang dihasilkan penis alias senjata pria, yakni testosteron.

Tak hanya sebagai fungsi se*sual pria, testosteron juga membantu perkembangan fisik laki-laki.

Testosteron membantu pertumbuhan anak laki-laki bisa memiliki lebih banyak bulu di tubuhnya, otot, dan suara yang lebih dalam.

BACA JUGA:  Senjata Pria Loyo, Segera Minum 4 Suplemen Ini Biar Greng di Ranjang

Perlu diketahui, bahwa testosteron rendah biasanya terjadi pada pria saat mereka bertambah tua.

Pasalnya, sekitar 20 persen orang di usia 60-an tahun memiliki testosteron rendah.

BACA JUGA:  4 Obat Kuat Herbal Bikin Senjata Pria Perkasa, Hubungan Ranjang Makin Joss

Sedangkan, saat mereka di usia 70-an tahun, angka ini meningkat hingga 30 persen dan mencapai angka 50 persen di usia 80-an tahun.

Selain karena usia bertambah, kadar testosteron bisa menurun karena cedera pada testis, radiasi kemoterapi, obat-obatan yang memengaruhi kelenjar (steroid).

BACA JUGA:  Senam Kegel Bisa Mengatasi Senjata Pria Loyo, Bikin Hubungan Ranjang Makin Hot

Testosteron yang rendah ternyata bisa memberikan akibat atau dampak yang besar pada kesehatan pria, terutama kehidupan se*sualnya.

Salah satu dampak testosteron rendah bisa menyebabkan kesulitan ere*si atau mempertahankan ere*si.

Selain itu, gairah dan frekuensi se*s juga bisa berkurang akibat testosteron rendah.

Kondisi tersebut tentunya akan berdampak pada hubungan dan kehidupan se*sualnya.

Sementara itu, ada beberapa gejala testosteron rendah yang tak boleh disepelekan, seperti depresi, berkurangnya otot, kurang energi, kenaikan berat badan, hingga sulit konsentrasi.

Tak hanya itu, testosteron rendah dikaitkan dengan penyakit jantung dan penyakit lainnya.

Jika pria mengalami testosteron rendah, jangan pernah diabaikan, biasanya mereka akan gel testosteron untuk digosokkan pada lengan atau bahunya.

Selain itu, metode lain yang digunakan dengan menerima suntik di otot atau menggunakan eye patch yang secara perlahan melepaskan testosteron ke dalam darah.

Paling penting, terutama bagi penderita kanker prostat tidak boleh menjalani terapi untuk menambah testosteron karena bisa meningkatkan pertumbuhan kanker. (HelloSehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co