GenPI.co - Melakukan aktivitas hubungan ranjang dengan melibatkan s*x toys alias mainan se*s ternyata harus berhati-hati, sebab ada risiko atau bahaya yang mengintai.
Perlu diketahui, bahwa salah satu manfaat menggunakan s*x toys adalah untuk meningkatkan keintiman saat berhubungan ranjang.
Meski begitu, ada banyak bahaya yang bisa ditimbulkan oleh pemakaian s*x toys.
Berikut merupakan salah satu risiko atau bahaya yang bisa terjadi saat melakukan hubungan ranjang dengan alat bantu s*x toys alias mainan se*s, seperti dilansir pada Minggu (5/112023):
Salah satu risiko atau bahaya yang bisa terjadi saat melakukan hubungan ranjang dengan alat bantu s*x toys alias mainan se*s, yakni bisa meningkatkan risiko penyakit menular s*ksual.
Perlu diketahui, bahwa selain bahan kimia berbahaya, bahaya s*x toys bisa meningkatkan risiko penularan penyakit kelamin.
Pasalnya, ada beberapa penyakit lain yang dapat ditularkan melalui cairan tubuh.
Menurut riset, bahwa infeksi HPV bisa terdeteksi pada mainan berbahan lateks, karet termoplastik, atau elastromer termoplastik.
Salah satu risiko atau bahaya yang bisa terjadi saat melakukan hubungan ranjang dengan alat bantu s*x toys alias mainan se8s, yakni terpapar bahan kimia berbahaya.
Untuk melunakkan plastik, para produsen mainan se*s memanfaatkan bahan kimia bernama phthalates (dibaca ta-leits) yang berbahaya bagi kesehatan.
Perlu diketahui, bahwa menstimulasi wanita atau pria dengan s*x toys berbahan phthalates bisa menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi dan hati.
Pasalnya, bahan tersebut diketahui berpotensi menyebabkan kanker.
Selain itu, bahaya s*x toys dengan bahan phthalates berpotensi antiandrogenik atau mengurangi kadar testosteron.
Bahayanya lagi, bahwa beberapa mainan yang digunakan saat hubungan ranjang mungkin mengandung bisphenol.
Kandungan bisphenol pada pada mainan se*s ini bisa meningkatkan risiko tekanan darah, penyakit jantung, hingga diabetes tipe 2. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News