GenPI.co - Masalah yang membuat cairan pria alias spe*ma rusak ternyata bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Kondisi tersebut tentunya akan membuat senjata pria tidak bisa tokcer saat melakukan hubungan ranjang.
Berikut beberapa penyebab yang dapat merusak cairan pria alias spe*ma, seperti dilansir pada Rabu (15/11/2023):
Salah satu penyebab yang bisa merusak kualitas cairan pria alias spe*ma, yakni kelebihan berat badan.
Perlu diketahui, bahwa kelebihan berat badan menyebabkan jumlah cairan pria berkurang dan disfungsi ere*si pada senjata pria.
Selain itu, peningkatan berat badan pada pria berkaitan dengan penurunan hormon testosteron, kualitas spe*ma yang rendah, dan penurunan kesuburan.
Salah satu penyebab yang bisa merusak kualitas cairan pria alias spe*ma, yakni panas berlebih.
Pria harus tahu, bahwa testis tidak dapat berfungsi dengan baik jika suhunya tidak lebih dingin daripada bagian tubuh yang lain.
Perlu diketahui, bahwa jika suhu testis naik hingga menjadi 37˚ C, produksi spe*ma dapat terganggu.
Oleh sebab itu, aktivitas yang perlu diwaspadai oleh pria, seperti berendam air panas, memangku laptop, hingga menggunakan celana yang ketat.
Salah satu penyebab yang bisa merusak kualitas cairan pria alias spe*ma, yakni mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Perlu diketahui, bahwa ternyata banyak obat dilaporkan dapat merusak proses pembentukan cairan pria.
Obat-obatan tersebut diketahui bisa membahayakan proses pematangan cairan pria, sehingga spe*ma rusak.
Adapun obat yang diketahui dapat menghambat proses pembentukan spe*ma, yakni obat kanker (kemoterapi), obat maag, obat antinyeri opioid, hinggan obat antidepresan.
Salah satu penyebab yang bisa merusak kualitas cairan pria alias spe*ma, yakni ejak*lasi terbalik.
Ejak*lasi terbalik alias ejak*lasi retrograde terjadi ketika air mani memasuki kandung kemih selama orga*me, seharusnya keluar dari ujung senjata pria alias pe*is.
Ada pun beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan ejak*lasi terbalik, seperti diabetes, penyakit prostat, hingga operasi kandung kemih. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News