GenPI.co - Seksolog Zoya Amirin tidak memungkiri ada wanita yang mengalami kekakuan di organ intimnya saat bermain cinta.
Kondisi itu bisa membuat wanita tidak bisa merasakan kepuasan saat melakukan hubungan di ranjang.
"Area kewanitaan menjadi kaku memiliki pengalaman tidak menyenangkan saat berhubungan ranjang," ujar Zoya kepada GenPI.co pada 22 Oktober 2021.
Perempuan 48 tahun itu menjelaskan organ intim yang kaku bisa menyebabkan wanita mengalami rasa sakit.
Efek rasa sakit itu ialah wanita tidak akan betah bermain cinta dalam durasi lama bersama pasangan.
Selain itu, wanita juga tidak akan merasa nyaman saat melakukan hubungan di ranjang ketika organ intimnya sakit.
Menurut Zoya Amirin, kondisi itu kemungkinan besar adalah gejala vaninismus yang dialami wanita.
“Ini merupakan sebuah kondisi pada wanita yang terjadi pada area kewanitaanya mengeras dan tidak terkendali," kata Zoya Amirin.
Zoya Amirin menjelaskan banyak faktor yang membuat wanita mengalami kekakuan di organ intim.
Salah satunya ialah trauma yang dialami wanita pada masa lalu sehingga menyebabkan organ intim kaku.
"Penting untuk melakukan perawatan khusus atau konsultasi untuk membantu pemeriksaan atau memperbaiki kondisi tersebut," ucap Zoya Amirin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News