Makna 3 Jenis Bunga Dalam Pernikahan Sakral Adat Jawa

GenPI.co - Dalam pernikahan adat Jawa kamu bisa menemukan berbagai macam bunga bewarna putih dari banyak jenis. 

Bunga-bunga yang hadir tersebut bukan karena sembarang pilih loh, namun mempunyai arti tersendiri. 

BACA JUGA: 4 Desain Undangan Pernikahan Unik dan Superkreatif

Bahkan, dalam tradisi siraman ada juga bunga tujuh rupa yang disiapkan dan memiliki makna masing-masing.

Penasaran? Nah, berikut ini makna 3 jenis bunga dalam pernikahan adat Jawa, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber :

1. Bunga melati

Dalam pernikahan adat Jawa, bunga melati sangat populer. Konon, bagi mereka yang ingi segera menyusul untuk menikah maka bunga tersebut diambil secara diam-diam. 

Bunga melati dimaknai sebagai lambang kesucian, keagungan dan ketulusan hati. Wanginya yang semerbak juga dianggap sebagai keindahan dan kesederhanaan.

BACA JUGA: Catat, 4 Godaan Dahsyat Sebelum Pernikahan, Penting Nih!

2. Bunga kantil

Selanjutnya, bunga kantil juga digunakan pada pernikahan adat Jawa.

Bunga tersebut digantung dan memiliki makna bahwa hubungan erat dengan pasangan walau sudah berada di alam yang berbeda. 

Dalam pernikahan Jawa, bunga kantil melambangkan langgengnya pernikahan.

3. Bunga mawat

Dalam berbagai macam pernikahan, bunga mawar yang paling eksis sekalu dihadirkan, tak terkecuali dalan pernikahan adat Jawa. 

Bunga ini melambangkan proses lahirnya manusia ke dunia. Tak hanya itu, bunga mawar juga dianggap sebagai pembawa keselarasan dan keharmonisan dalam rumah tangga. (*)