Pakar Psikolog: Tukang Selingkuh Bisa Berubah, Asalkan...

25 Maret 2021 22:40

GenPI.co - Sekali selingkuh, sudah pasti akan selingkuh lagi dan lagi. Stigma yang satu ini sudah sangat melekat dalam masyarakat. 

Ya, tidak ada seorang pun yang ingin diselingkuhi oleh pasangan yang dicintainya, terlebih bila hubungan asmara sudah terjalin sekian lama. 

BACA JUGA: Setelah Selingkuh Orang Bisa Setia, Ternyata Kuncinya di Sini

Namun, apakah stigma tersebut benar adanya? Apakah ada teori yang mendukungnya?

Menurut Sharon Rivkin, terapis keluarga dan pernikahan berlisensi, sebagian peselingkuh bisa berubah sedangkan sebagian lainnya tidak bisa.

"Peselingkuh yang tidak berubah adalah orang-orang yang merasa bahwa selingkuh merupakan hak, seorang yang narsisis, tidak memiliki rasa penyesalan, dan punya gangguan pengendalian impuls," jelasnya.

BACA JUGA: Terungkap! Bukan Harta, Ternyata Istri Selingkuh Karena Butuh Ini

Sementara, peselingkuh yang dapat berubah adalah orang-orang yang tidak memiliki gangguan karakter atau kecanduan. 

Alasan yang mendorong perselingkuhannya adalah tidak bahagia dalam hubungan, hubungan sampai pada titik jenuh, kebutuhan tidak terpenuhi, dan sangat miskin komunikasi.

Rivkin menekankan, perselingkuhan merupakan gejala ekstrim dari hubungan yang sudah dalam kondisi sulit untuk sementara waktu. 

Ini seperti dua sisi mata uang yang berfungsi sebagai katalisator yang bisa mengakhiri hubungan atau membawa hubungan pada tingkat yang lebih intens. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co