Ancam Indonesia, Ini Dampak Cuaca Ekstrem Siklon Tropis Malou

Ancam Indonesia, Ini Dampak Cuaca Ekstrem Siklon Tropis Malou - GenPI.co
Ilustrasi BMKG (Foto: Antara)

GenPI.co - Cuaca ekstrem mulai terjadi di sebagian wilayah Indonesia seiring dengan peralihan musim kemarau ke penghujan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi datangnya siklon tropis Malou yang mengancam Indonesia.

Berdasarkan keterangan resminya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melalui Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) melakukan pemantauan siklon tropis Malou dan dampaknya di wilayah Indonesia.

"Siklon tropis Malou merupakan siklon yang tumbuh dari bibit siklon 98W yang sebelumnya terbentuk sejak 25 Oktober 2021," ujarnya, Rabu (27/10).

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Tanda Bahaya Soal Badai La Nina, Ini Daerahnya

Berdasarkan analisis terbaru pada Selasa (26/10/2021) pukul 07.00 WIB, siklon tropis Malou memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 45 knot (83 km/jam).

Dari pantauan BMKG, siklon tropis Malou memiliki tekanan di pusatnya mencapai 994 hPa dengan pergerakan sistem ke arah utara dan keluar dari wilayah monitoring TCWC Jakarta dalam 24 jam ke depan dengan intensitas yang menguat. 

BACA JUGA:  BMKG Kasih Peringatan Serius Khusus Warga Semarang, Waspadalah!

"Siklon tropis Malou posisinya sudah cukup jauh dari wilayah Indonesia, akan tetapi dampak tidak langsung terhadap kondisi gelombang di wilayah Indonesia masih dapat terjadi dalam 24 jam ke depan," imbuhnya.

Dampak tidak langsung dari siklon tropis Malou ini adalah gelombang laut dengan ketinggian yang bisa mencapai 1,25 hingga 2,5 meter, yang berpeluang terjadi di Samudera Pasifik Utara Halmahera.

BACA JUGA:  BMKG Beri Penjelasan Gempa Semarang, Harap Disimak

Selain itu, BMKG juga masih memantau adanya bibit siklon tropis 99W di Laut China Selatan, tepatnya di 12,7 derajat LU, 110,6 derajat BT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya