GenPI.co 
GenPI.co - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memantau operasi pasar minyak goreng untuk memastikan operasi pasar minyak goreng berjalan optimal dan tepat sasaran.
"Di Purwakarta, kami terus memantau pendistribusian di situasi yang tidak nyaman bagi masyarakat. Khususnya yaitu kenaikan minyak gorang yang hampir Rp40 ribu (per 2 liter), padahal normalnya hanya Rp 28 ribu (per 2 liter)," katanya di Purwakarta, Jumat (15/1/2022).
Menurut dia, operasi pasar minyak goreng di Purwakarta berlangsung di tiga kecamatan.
BACA JUGA: Harga Minyak Goreng Melambung, Pemprov Kepri Lakukan Ini
"Kalau terpusat di satu titik itu pasti akan terjadi kerumunan yang sangat luar biasa. Sesuai dengan kebutuhan dan permintaannya, sehingga walaupun mengantre masih relatif aman terkendali," jelasnya.
Minyak goreng dijual dengan harga Rp14 ribu per liter. Setiap orang hanya diperbolehkan membeli dua botol atau dua liter.
BACA JUGA: Minyak Ini Sungguh Ajaib, Mampu Panjangkan Bulu Mata Secara Alami
"Nantinya minyak goreng ini akan dibagi ke 27 kabupaten/kota sesuai kebutuhan," ucapnya.
Guna memastikan ketersedian minyak goreng tetap aman, pihaknya akan berkolaborasi bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat.
BACA JUGA: 14,4 Ribu Liter Minyak Goreng Digelontorkan Pemkot Surabaya
"Kami juga nanti bersama BI hadir akan melakukan evaluasi pergudangan di Bulog, sehingga bisa memastikan suplai ke pasar-pasar, khususnya di Jawa Barat, bisa aman terkendali," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
