Porter di Stasiun Pasar Senen Mengeluh, Ternyata Gegara ini

Porter di Stasiun Pasar Senen Mengeluh, Ternyata Gegara ini - GenPI.co
Muhayan saat membawakan tas bawaan penumpang (Foto: Andi Ristanto/GenPI.co)

GenPI.co - Pramuantar atau porter di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, mengeluh karena sepinya penumpang kereta api yang menggunakan jasa mereka. 

Salah satu porter di Stasiun Pasar Senen, Muhayan mengaku bahwa pendapatannya berkurang belakangan ini. 

Muhayan menjelaskan bahwa berkurangnya pendapatan itu lantaran sepinya penumpang di Stasiun Pasar Senen. 

BACA JUGA:  Pelayanan Tes Antigen di Stasiun Pasar Senen Sepi Peminat

"Sehari bisa satu sampai tiga kali angkut, sepi banget," kata Muhayan kepada GenPI.co, Senin (7/3). 

Selain sepinya penumpang, berkurangnya pendapatan Muhayan itu juga karena penumpang saat ini jarang membawa kardus atau karung besar. 

BACA JUGA:  Nasi Kapau Paling Enak di Senen Jakarta, Rasanya Tiada Duanya

Menurutnya, penumpang saat ini lebih suka menggunakan koper karena lebih mudah untuk dibawa. 

Dalam sehari, Muhayan mengaku bisa mendapatkan uang kurang dari Rp 100.000. 

BACA JUGA:  Pesan Tiket Kereta Api via Traveloka Mudah, Untungnya Banyak

"Tarifnya seikhlasnya, saya nggak menentukan. Dapat Rp 100.000 bersyukur banget," jelasnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya