GenPI.co - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono enggan menjawab tegas terkait isu pembagian kavling di lahan ibu kota baru.
"Kami enggak masuk detail, kami lebih pada sistem bagaimana kerja sama dengan KPK," ujar Bambang di Gedung Merah Putih, Senin (21/3/2022).
Bambang juga mengaku kehadirannya di Komisi Pemberantadan Korupsi (KPK) untuk membahas soal pencegahan tindak pidana korupsi.
BACA JUGA: Sepak Terjang Bambang Susantono Disorot, Mengejutkan!
"Saya kira itu menjadi landasan kami untuk kerja sama ke depan. Dari waktu ke waktu, kami juga akan secara berkala menginformasikan tentang kondisi di lapangan," tutur dia.
Sebelumnya, Wakil Pimpinan KPK Alexander Marwata mengatakan tidak semua lahan di IKN clean and clear.
BACA JUGA: Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN, Mungkin Ada Pembisik
Alex menyatakan tak bisa memastikan apakah pembagian kavling tersebut ada sangkut pautnya dengan kasus korupsi yang melibatkan Abdul Gafur.
"Terkait kavling, saya enggak tahu apakah itu terkait dengan bupati PPU itu juga bagi-bagi kavling. Tentu nanti akan didalami penyidik. Kepada siapa saja (kavling) di bagi-bagi," ujar Alex.
BACA JUGA: Ketua Otorita IKN Mendadak Datang ke KPK, Ternyata Ini Tujuannya
Dia kembali menegaskan belum mendapatkan informasi tersebut lebih lanjut soal dugaan pembagian kavling tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News