GenPI.co 
GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)lebih memilih soft approach atau pendekatan secara halus dalam menanggulangi terorisme di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Deputi Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhantho dalam Gala Premiere Salam Forum di XXI Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (1/4).
Dia menjelaskan BNPT sebenarnya memiliki dua cara atau pendekatan untuk menanggulangi terorisme di Indonesia.
BACA JUGA: Ucapan Taufik Berujung Pencopotan, Anies Baswedan Disebut
Pendekatan yang dilakukan, yaitu hard approach dan soft approach.
"Hard approach (pendekatan secara tegas, red) itu upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka melakukan suatu penegakan hukum," ujar Andhika.
BACA JUGA: Ketum Partai Ummat Sebut Jenderal Andika Gagal Fokus
Dia menegaskan dalam melakukan upaya hard approach BNPT harus berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Mengenai soft approach atau pendekatan secara halus, Andhika menyebut hal itu dilakukan dalam bentuk pencegahan terorisme.
BACA JUGA: Celine Evangelista Bongkar Urusan Ranjang, Ternyata Nggak Puas
"Hal ini lebih sering diterapkan karena undang-undang lebih mengutamakannya," ucap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
