GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Ida Rustini mengungkapkan desainer fesyen muslim harus menuangkan nafas kearifan lokal agar terus eksis di industri.
“Hal ini harus dimanfaatkan untuk menjadikan Indonesia sebagai sebuah ekosistem produk halal yang kuat,” ucap Ida dalam rangkaian acara road to Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) di Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (16/4).
Ida menjelaskan, pihaknya juga mendorong fesyen muslim Indonesia di pasar internasional pada 2022.
BACA JUGA: Kemendag Gencar Promosi Fesyen Muslim Lokal ke Pasar Global
Dukungan tersebut salah satunya melalui pelaksanaan JMFW yang akan dilaksanakan pada 20—22 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Banten.
“Kegiatan bertaraf internasional ini diinisiasi Kemendag bekerja sama dengan Kadin Indonesia dan didukung kolaborasi para pemangku kepentingan seperti akademisi, desainer, media, dan seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Ida.
BACA JUGA: Desainer Malik Moestaram Pamerkan Terbaru di IFW 2022
Sementara itu, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Miftah Farid menambahkan, fesyen muslim Indonesia menempati posisi ke-5 sebagai pasar terbesar setelah Iran, Turki, Arab Saudi dan Pakistan.
“Data tersebut merefleksikan potensi yang besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat fesyen muslim dunia,” kata Miftah.
BACA JUGA: Desainer Khanaan Pamerkan Koleksi Terbarunya di IFW 2022
Tak hanya itu, eksportir utama produk fesyen muslim dunia adalah Tiongkok, Turki, India, Uni Emirat Arab dan Bangladesh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
