GenPI.co 
GenPI.co - Komoditi tanaman porang kini sedang dikembangkan dengan baik oleh petani di Kabupaten Bangkalan dan Sumenep Madura.
Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Bangkalan Agus Mugiyanto menyatakan budi daya tanaman porang saat ini sangat dibutuhkan pasar dunia.
"Pengembangan budi daya tanaman porang di Bangkalan oleh koperasi, sedangkan di Kabupaten Sumenep oleh kelompok tani," kata Agus Mugiyanto di Bangkalan dikutp JPNN.com, Kamis, (19/5).
BACA JUGA: BNI Punya Kabar Gembira untuk Pebisnis Porang
Agus menjelaskan, salah satu koperasi yang kini fokus pada bisnis budi daya tanaman porang adalah Koperasi Madura Multifarm Agromandiri, yang berlokasi di Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan.
Koperasi ini fokus pada jenis usaha budi daya tanaman porang, setelah mendapatkan kontrak kerja sama penjualan porang dengan pembeli asal Vietnam.
BACA JUGA: Tanaman Porang Khasiatnya Mencengangkan, Diburu Banyak Orang
"Karena jenis tanaman porang di Bangkalan masih sedikit, maka koperasi ini tidak hanya menjadi pengepul saja, akan tetapi juga mengembangkan budi daya," imbuhnya.
Para pengurus dan anggota koperasi akhirnya menanami lahan mereka dengan tanaman porang dan menggandeng 13 kelompok tani di wilayah itu.
Selain di Kecamatan Arosbaya, pengembangan budi daya tanaman porang binaan Koperasi Madura Multifarm Agromandiri ini juga tersebar di sejumlah kecamatan lain, di antaranya Geger, Tanah Merah, Burneh, Kwanyar, dan Kamal, dengan luas lahan masing-masing antara 4 hingga 5 hektare.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
