GenPI.co 
GenPI.co - Para guru yang lulus passing grade (PG) seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja alias PPPK 2021 tahap 1 dan 2 siap-siap saja kecewa.
Pengamat pendidikan abad 21 Indra Charismiadji pun mengimbau kepada para guru yang lulus agar jangan berharap banyak.
Pasalnya, menurut Indra Charismiadji, kuota seleksi PPPK 2022 yang disiapkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebanyak 970.410 tidak sesuai kebutuhan pemerintah daerah (Pemda).
BACA JUGA: 3 Zodiak Paling Boros, Bisa Sadar Saat Dompet Bolong
"Buat apa gembar-gembor kuota hampir sejuta, kalau Pemda tidak mengusulkan formasi. Itu sama saja pencitraan," jelas Indra Charismiadji kepada JPNN.com, Sabtu (11/6).
Ironinya, kata Indra Charismiadji, para kepala daerah mengeluh anggaran gaji PPPK yang dibilang pemerintah pusat sudah ada alokasinya, faktanya tidak sesuai.
BACA JUGA: 3 Zodiak Jago Bikin Hubungan Ranjang Makin Hot, Gerakannya Mantap
Menurut Indra Charismiadji, dari gaji pokok guru PPPK yang diberikan pusat tidak utuh Rp 2,965 juta. Akibatnya, Pemda harus menanggung sebagian besarnya.
Indra Charismiadji menyebut, Kemendikbudristek terlalu sering menjanjikan hal muluk kepada guru honorer sehingga terbuai.
BACA JUGA: Jika Anu Suami Tak Keluar Saat Hubungan Ranjang, Bisa Karena Ini
Menurut Indra Charismiadji, realisasinya nanti akan banyak guru lulus PG PPPK tidak diangkat tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
