Acara Alumni Ansor dan Banser Berakhir Ricuh, Ini Alasannya

Acara Alumni Ansor dan Banser Berakhir Ricuh, Ini Alasannya - GenPI.co
Acara alumni Ansor dan Banser berakhir ricuh karena aksi penolakan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya, Jawa Timur. (foto: Antara)

GenPI.co - Acara alumni Ansor dan Banser berakhir ricuh karena aksi penolakan dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kericuhan terjadi di halaman gedung Museum Nahdlatul Ulama Kota Surabaya, Jumat (17/6) tempat silaturahmi Ikatan Alumni GP Ansor dan Banser Jawa Timur.

Ketua Pimpinan GP Ansor Kota Surabaya HM Faridz Afif mengatakan bahwa dirinya dan tim melakukan penolakan tersebut karena merupakan tugas dari pusat GP Ansor.

BACA JUGA:  Pimpinan GP Ansor Mendadak Sebut Jenderal Dudung, Bongkar Ini

"Kami tidak mempermasalahkan acara tersebut, tapi jangan membawa nama Ansor dan Banser. Coba kalau tidak ada kata-kata Ansor dan Banser tidak akan kami bubarkan," ucap Faridz.

Dirinya sebelumnya juga menjelaskan, bahwa pihaknya telah mendapatkan amanat dari GP Ansor pusat untuk menolak kegiatan tersebut.

BACA JUGA:  Pengamat: Erick Thohir Layak Didukung GP Ansor Karena Kinerjanya

"Ini perintah pimpinan pusat GP Ansor dan pimpinan wilayah GP Ansor Jatim," tambah Faridz.

Kericuhan terjadi saat para pengurus GP Ansor Surabaya melepas sejumlah atribut yang mengatasnamakan Ansor dan Banser dalam Silaturahmi Ikatan Alumni GP Ansor dan Banser Jawa Timur dan deklarasi Pergerakan Penganut Khittah Nahdliyyah (PPKN).

BACA JUGA:  Dukungan GP Ansor ke Erick Thohir Sangat Baik, Kata Komunikolog

Kedatangan anggota Ansor dan Banser tersebut sempat mendapat reaksi dari panitia dan peserta kegiatan.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Detik-Detik Kericuhan Acara Alumni Ansor & Banser Jatim, Pemicunya Ternyata

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya