GenPI.co - Hobi apa pun yang memberikan kepuasan kepada seseorang berisiko menjadi obsesi, seperti bermain game online, nge-gym, bahkan berhubungan di ranjang.
Tanda-tanda peringatan bahwa kamu telah memasuki perilaku obsesif tidak selalu jelas, kata psikolog dan pelatih kepemimpinan Dr Perpetua Neo, berbicara kepada DailyMail.com.
Melakukan hobi sesekali boleh saja, namun jika menjadi tema yang berulang bisa jadi pertanda seseorang sudah terobsesi.
BACA JUGA: Memiliki Beragam Hobi Membuat Kamu Kaya Secara Psikologis
Penting untuk tidak bingung antara obsesi dengan hobi yang normal dan sehat, kata Dr Neo, sambil menyebut kata "obsesi" dan "kecanduan" sering digunakan.
"Orang-orang akan mengatakan hal-hal seperti kamu kecanduan, terobsesi, dan kompulsif. Sangat mudah untuk memberi label ketika seseorang mempunyai hobi yang baru, sesuatu yang mereka sukai," ujarnya, dilansir Daily Mail.
BACA JUGA: 3 Zodiak Pencinta Wisata Kuliner, Hobinya Makan Terus
Dr Neo mengatakan ketika sebuah hobi "melewati batas" menjadi obsesi, dapat memunculkan perasaan lain.
"Obsesi biasanya tentang seseorang yang mencari kelegaan. Jika kamu tidak melakukannya, kamu merasa sangat tidak nyaman," ucapnya.
BACA JUGA: Tips Membangun Hobi Anak, Sekaligus Mengasah Minat dan Bakatnya
Tanda jelas bahwa suatu hobi atau minat tidak sehat adalah ketika kamu menggunakannya sebagai pelarian dari kenyataan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News