All Out Perangi Stunting, Srikandi PLN UID Jakarta Raya Gelar Aksi Peduli Gizi Anak dan Ibu Hamil

All Out Perangi Stunting, Srikandi PLN UID Jakarta Raya Gelar Aksi Peduli Gizi Anak dan Ibu Hamil - GenPI.co
Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya turut berupaya mencegah stunting di tengah masyarakat. Foto: PLN UID Jakarta Raya

GenPI.co - Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya turut berupaya mencegah stunting di tengah masyarakat.

Salah satu caranya ialah dengan menggelar aksi peduli gizi anak dan ibu hamil melalui sosialisasi dan pemberian bantuan PLN Peduli kepada anak balita dan ibu hamil di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

Program ini terlaksana melalui kolaborasi antara Srikandi PLN UID Jakarta Raya, Pemerintah Kota Jakarta Barat, Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). 

BACA JUGA:  Dukung Net Zero Emission, PLN UID Jakarta Raya Salurkan Energi Hijau 244 Juta kWh

Dalam kesempatan itu, Srikandi PLN UID Jakarta Raya memberikan bantuan 500 paket pemberian makanan tambahan (PMT) untuk anak balita dan ibu hamil.

Selain itu, Srikandi PLN UID Jakarta Raya juga memberikan 24 unit timbangan bayi, 24 timbangan dewasa, 24 unit timbangan dan pengukuran tinggi, serta pembuatan kolam gizi ikan lele dan ikan mujair yang berlokasi di Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

BACA JUGA:  Srikandi PLN Turun Langsung ke Lapangan Hadirkan Listrik Gratis di 10 Kota

General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran selaku Pembina Srikandi mengatakan program itu juga turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) 3 Kesehatan Layak. 

PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melalui program Srikandi Movement menginisiasi program Srikandi Movement PLN Peduli Gizi Anak Jakarta.

BACA JUGA:  Reforestasi Kawasan Hutan di Sekitar PLTA Upper Cisokan, PLN Libatkan LMDH

"Program ini merupakan implementasi konsep pentahelix atau multipihak yang mana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi lokal kawasan kelurahan," kata Lasiran, Jumat (15/12/2023).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya