Erupsi Gunung Anak Krakatau, Warga di Pulau Sebesi Kena Dampak Hujan Abu Vulkanik

Erupsi Gunung Anak Krakatau, Warga di Pulau Sebesi Kena Dampak Hujan Abu Vulkanik - GenPI.co
Petugas membagikan masker kepada warga yang terdampak abu vulkanik dari Gunung Anak Krakatau di Desa Pulau Sebesi, Provinsi Lampung. (Foto: ANTARA/Riadi Gunawan)

GenPI.co - Abu vulkanik Gunung Anak Krakatau mengganggu aktivitas warga di Desa Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Dusun Regan Lada Pulau Sebesi, Riko, mengaku warganya terdampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dalam 5 hari terakhir.

"Sekarang ini warga mau beraktivitas ke luar rumah sudah tidak bisa leluasa lagi. Kami keluar enggak bisa naik motor. Kalau tidak pakai kaca mata, abunya masuk ke mata," kata Riko, Sabtu (16/12).

BACA JUGA:  Tetap Waspada! Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi

Riko berharap ada bantuan masker untuk warga supaya mereka bisa beraktivitas.

"Warga sih ingin ada bantuan masker, dan kalau ada kaca mata, karena kami di sini tidak bisa beraktivitas akibat hujan abu vulkanik itu," imbuh dia.

BACA JUGA:  Waspada! Gunung Anak Krakatau Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 700 Meter

Salah satu warga Pulau Sebesi, Angga Irawan, khawatir terhadap dampak buruk hujan abu vulkanik ini bagi kesehatan warga.

"Bagaimana tidak, kami ke luar rumah saja yang kami hirup udara itu sudah tidak sehat lagi, udaranya sudah bercampur debu, abu vulkanik, dan sangat mengganggu jarak pandang," ungkap Angga.

BACA JUGA:  Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi, Tinggi Lontaran Abu Vulkanik Capai 1.500 Meter

Sebagai informasi, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada Sabtu pukul 07.35 WIB, pukul 08.26 WIB, dan pukul 10.24 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya