Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Larantuka Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Bandara Gewayantana Larantuka Ditutup Sementara - GenPI.co
Ilustrasi penutupan operasional bandara akibat terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT. (Foto: Kantor UPBU Kelas II Bandara Frans Seda Maumere)

GenPI.co - Bandara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT ditutup sementara karena dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang kini berstatus awas.

Humas Bandara El Tari Kupang Tyas Novitasari mengatakan  penutupan sementara rute penerbangan ini diinformasikan pada Rabu (10/1), setelah keluarnya notifikasi dari Airnav melalui Notice to Airmen (Notam).

"Untuk penerbangan Kupang-Bandara Gewayantana tutup sementara," kata dia, Rabu (10/1).

BACA JUGA:  Naik Status Jadi Awas, Ini Kondisi Terkini Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Tyas menjelaskan Notam merupakan pemberitahuan yang disebarluaskan melalui peralatan telekomunikasi berisi informasi mengenai penetapan kondisi atau perubahan di setiap fasilitas aeronautika, pelayanan, prosedur atau kondisi berbahaya, berjangka waktu pendek.

Ini bersifat penting untuk diketahui personil operasi penerbangan.

BACA JUGA:  Waspada! Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Naik Jadi Awas

Pihaknya sekaligus membeberkan perkembangan penerbangan dari Bandara El Tari Kupang ke sejumlah bandara yang ada di pulau Flores.

Ini khususnya yang berdekatan dengan lokasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

BACA JUGA:  Terjebak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, 31 Warga Dievakuasi

Sementara itu GM Airnav Kupang I Nyoman Oka Wirana menerangkan penutupan Bandara Gemayatana itu karena abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki mengarah ke wilayah Larantuka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya