BMKG: Waspada Gelombang Tinggi saat Ngabuburit di Pantai Selatan

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi saat Ngabuburit di Pantai Selatan - GenPI.co
Sejumlah wisatawan bermain air di Pantai Cemoro Sewu, Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Minggu (3/3). (Foto: ANTARA/Sumarwoto)

GenPI.co - Masyarakat diminta waspada terhadap adanya gelombang tinggi saat ngabuburit di pantai selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan tinggi gelombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Saat ini, tinggi gelombang di wilayah pantai atau perairan selatan Jabar hingga DIY memang diprakirakan berkisar 1,25-2,5 meter atau masuk kategori sedang, namun di Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY berpotensi mencapai 2,5-4 meter," kata dia, dikutip Minggu (30/3).

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Laut Selatan Banten

Teguh menjelaskan gelombang tinggi ini dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang bergerak dari tenggara-selatan dengan kecepatan berkisar 4-20 knot.

"Oleh karena itu, bagi masyarakat yang memanfaatkan waktu menunggu berbuka puasa atau ngabuburit dengan mengunjungi pantai selatan Jabar, pantai selatan Jateng, maupun pantai selatan DIY terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas atau Samudra Hindia diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan gelombang tinggi menjangkau wilayah itu," tegas dia.

BACA JUGA:  BMKG: Kota Besar di Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang

Maka dari itu, pihaknya mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi berlaku hingga Minggu (31/3).

Teguh memprakirakan wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY sedang berada pada masa transisi dari musim angin baratan menuju angin timuran.

BACA JUGA:  BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Berpotensi Diguyur Hujan Badai

Alhasil, terjadi kondisi tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY yang cenderung berfluktuasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya