GenPI.co - Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali erupsi dengan memuntahkan abu vulkanik setinggi 1,5 kilometer pada Rabu (3/4) pukul 09.30 WIB.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi Ahmad Rifandi mengatakan lontaran kolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan durasi 46 detik," kata dia, Rabu.
BACA JUGA: Dampak Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Ditutup
Ahmad menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melarang masyarakat untuk memasuki dan melakukan kegiatan di radius 4,5 kilometer (km) dari pusat erupsi.
Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi supaya waspada terhadap potensi ancaman bahaya lahar.
BACA JUGA: Erupsi Gunung Marapi, Gempa Hembusan Meningkat 1,5 Kali Lipat
Sebagai informasi, erupsi Gunung Marapi bersifat eksplosif dan efusif.
Titik erupsi gunung api ini tidak selalu terjadi pada kawah yang sama.
BACA JUGA: Dampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Bandara Minangkabau Ditutup
Akan tetapi, erupsi gunung ini bergerak membentuk garis lurus dengan arah timur hingga barat daya antara Kawah Tuo hingga Kawah Bongsu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News