Pegadaian: Jalan Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan dengan Pertanian Organik

Pegadaian: Jalan Menuju Ketahanan Pangan Berkelanjutan dengan Pertanian Organik - GenPI.co
Pegadaian mengambil langkah nyata untuk mendukung petani melalui serangkaian sosialisasi dan workshop tentang pertanian selaras alam. Foto: dok. Pegadaian

GenPI.co - Pegadaian mengambil langkah nyata untuk mendukung petani melalui serangkaian sosialisasi dan workshop tentang pertanian selaras alam.

Pemimpin Wilayah Pegadaian Jawa Barat, Maryono berkesempatan menghadiri sekaligus memberikan sambutan kepada Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Situ Bagendit yang bertempat di Desa Sukaratu, Kabupaten Garut.

Maryono mengatakan melalui The Gade Integrated Farming ini diharapkan mampu menjadikan petani yang memperhatikan sustainability atau berkelanjutan melalui pelatihan pertanian organik selaras alam.

BACA JUGA:  Pegadaian Kanwil Jabar Raih Penghargaan Narasumber Perusahaan Terbaik IWEB Award 2024

Selain itu, Maryono juga berharap Pegadaian bisa makin dekat dengan petani dan masyarakat.

Ia menyebut Pegadaian merupakan pilihan tepat bagi masyarakat untuk terhindar dari praktik ijon dan rentenir, karena menawarkan solusi pembiayaan yang aman dan terpercaya.

BACA JUGA:  Minat Masyarakat Masih Tinggi, Nasabah Tabungan Emas Pegadaian di Jabar Capai 240.000

"Ketika memikirkan pembiayaan untuk modal bertani atau ingin menabung dari hasil panen melalui investasi emas, ingatlah Pegadaian sebagai solusi terpercaya," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/10/2024).

Penyuluh Pertanian Lapangan Wilayah Bina Desa Sukaratu, Nur Indah Wulansari berharap kegiatan ini bisa memberikan daya tarik tersendiri kepada para petani, khususnya di Desa Sukaratu untuk lebih bisa meningkatkan keingintahuannya mengenai manfaat dari pertanian organik.

BACA JUGA:  Sambut HUT ke-79 RI, PT Pegadaian Jawa Barat Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga

Acara dilanjut dengan praktek pembuatan pupuk organik, pembuatan bio plankton hingga membuat serum enzymatic yang dipimpin oleh Baharudin Rahman dari Selaras Alam Khatulistiwa (Salakha) sekaligus Ketua Bidang Pengembangan Pertanian Organik (INTANI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya