Peneliti Sebut Kucing Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona

Peneliti Sebut Kucing Paling Rentan Terinfeksi Virus Corona - GenPI.co
Ilustrasi kucing, Foto: Pixabay

GenPI.co - Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Prof Chairul Anwar Nidom, mengatakan kucing paling rentan terinfeksi virus corona.

"Seperti kasus harimau bernama Nadia dari Kebun Binatang di The Bronx Zoo New York, Amerika Serikat, dan kucing juga rentan terinfeksi virus corona," ujar Prof Nidom yang juga Ketua Tim Riset Corona dan Formulasi Vaksin dari Professor Nidom Foundation (PNF) di Surabaya, Minggu (19/4).

BACA JUGA: Promo Transmart Carrefour Diskon Gede Jelang Ramadan, Serbu!

Ia menjelaskan, kucing merupakan hewan yang paling peka terinfeksi infeksi covid-19, karena penularan antar kucing ternyata melalui droplet yang masuk ke dalam saluran pernafasan.

RNA virus dari droplet kucing yang tertular bisa diuji melalui bilasan hidung (nasal turbinate), langit-langit mulut (soft palates), organ tonsil, trakhea, dan juga usus kucing (tidak dominan).

"Kucing, selama ini dapat terinfeksi oleh Feline dan Canine coronavirus (FCoV dan CCoV) melalui reseptor aminopeptidaseN (APN), yang merupakan reseptor Alphacoronavirus, dan juga bisa terinfeksi oleh human coronavirus (HCoV-229E), tanpa menunjukkan gejala klinis," ucapnya.

Menurut dia, munculnya virus FCoV-II pada kucing menunjukkan adanya ko-infeksi antara FCoV-1 dan CCoV-II kemudian melakukan rekombinasi dan menghasilkan strain baru yaitu FCoV-II.

Selain itu, FCoV- 1/CCoV-1 dan FCoV-II/CCoV-II punya kesamaan spike (protein S) yang bisa mengacaukan reseptor spesifik dari setiap strain virus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya