GenPI.co 
GenPi.co - Memperingati Hari Tari Dunia, Pemkot Solo akan mengelar tari jaranan sebanyak 5.000 Penari di Stadion Sriwedari, Senin (29/4) depan. Aksi tari bakan pecahkan rekor MURI.
"Agendanya ada tiga, yaitu kuda-kuda, tari jaranan dan lagu dolanan jaranan. Setelah ini masih ada latihan tiga kali lagi," kata Kepla Dinas Kebudayaan Pemkot Solo, Kinkin Sultanul Hakim di kantornya, Senin (22/4).
Tari jaranan sebanyak 5.000 orang terdiri dari anak-anak usia SD dan SMP tersebut telah dilatih di masing-masing rayon di tingkat Kecamatan untuk meriahkan Hari Tari sedunia.
Baca juga: Bon Jovi dan Axl Rose, Nge-Rock di Balaikota Semarang
Para penari akan membentuk tiga formasi. Masing-masing kepulauan Indonesia, tulisan Solo Kota Budaya dan Hari Tari Dunia 2019. Ketiga format tersebut menjadi bentuk apresiasi Pemkot terhadap budaya asli Indonesia, kebanggaan dengan Kota Solo dan perayaan Hari Tari Dunia.
Melalui kegiatan tersebut Pemkot ingin mengembangkan bakat generasi muda untuk mempersiapkan regenerasi penari di Kota Solo. Para penari yang ikut latihan ini sebelumnya tidak bisa menari sama sekali dan ada yang punya bakat menari.
"Dari ribuan penari yang ikut, pasti ada yang punya bakat menari luar biasa yang belum diketahui. Setelah unjuk gigi, mereka bisa lebih mengembangkan lagi bakatnya," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
