GenPI.co 
Bila cinta dan sayang dengan hewan peliharaan kamu? jangan lupa untuk mampir ke Indonesia Pet Show 2019 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta. Acara selama 3 hari mulai 22 hingga 24 Februari, menghadirkan berbagai macam hewan dari anjing, kucing, kelinci, burung, berbagai biota laut hingga macam- macam reptil, dan Tarantula.
Tarantula merupakan satu spesies dengan laba- laba yang memiliki ukuran lebih besar dan berbulu. Tarantula adalah hewan invetebrata mengandalkan eksoskeleton sebagai otot. Tarantula biasanya hidup diiklim daerah yang cukup hangat di seluruh dunia. Tarantula bisa hidup dalam liang tanah, atas tanah ataupun dalam lubang pohon.
Di Indonesia mempunyai punya jenis tarantula yang termasuk jenis old world, mendengar nama Tarantula biasanya orang- orang akan takut tersengat karena bisa (racun pada mulutnya) yang bisa mematikan. Namun ternyata tidak.
"Indonesia punya beberapa jenis tarantula di antaranya Selenocosmia Javanensis, Cyriopagopus sp.(Sumatran Tiger), Lampropelma sp. Borneo Black, Lampropelma Nigerrium (Sangihe Black Island), dan Cyriopagopus sp. (Sulawesi Black), tarantula memang mempunyai 'bisa' namun tidak akan menyebabkan kematian, hanya kesemutan atau panas dingin," ujar The Ming Cu, selaku founder Spider Lover Pershop, pada GenPI.co, Minggu (24/02).
Rupanya, perawatan hewan dengan masa hidup hingga puluhan tahun ini adalah perawatan yang paling mudah dirawat dibandingkan dengan hewan peliharaan lainnya. Tarantula yang dipelihara bisa diberi makan dengan kecoa, ulat hongkong dan juga jangkrik.
"Saya pelihara tarantula ada 100 jenis banyaknya, tarantula bisa bertelur sangat banyak ada 100, 200, 500 hingga 1000 tergantung jenisnya, pengalaman saya pernah berhasil menetaskan semua ada juga yang gagal semua," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
