Ada Ritual Jamasan Pusaka Jelang hari Jadi Grobogan Ke-293

Ada Ritual Jamasan Pusaka Jelang hari Jadi Grobogan Ke-293 - GenPI.co
Ritual jamasan benda koleksi Museum Purbakala Grobogan, Jumat (1/3). (Foto: Ian)

Jelang hari jadi Kabupaten Grobogan ke-293 Tahun, yang jatuh pada tanggal Senin (4/3) mendatang, puluhan benda sejarah kepurbakalaan koleksi Museum Purbakala Grobogan dibersihkan . Ritual pembersihan ini dinamakan Jamasan, yang berlangsung pada Jumat(1/3) lalu.

Berbagai koleksi mulai dari benda pusaka, seperangkat gamelan kuno , keris dan tombak, arca, yoni, piring, lesung, lingga, meriam, luku, garu, mangkok, piring kuno, guci, uang kuno dan fosil dibersihkan. Benda-benda bersejarah ini dulunya ditemukan di berbagai wilayah di Kabupaten Grobogan.

Ada sekitar 20 petugas dari Paguyuban Kasepuhan Wijayakusuma yang ikut membersihkan benda-benda bersejarah ini.

Muryanto, Ketua Seksi Jamas Pusaka  mengatakan, khusus untuk benda-benda pusaka, seperti keris, tombak, gamelan dibersihkan oleh orang yang sudah ahli di bidangnya. “Kita ajak paguyuban Kasepuhan untuk membersihkannya.   Kegiatan ini rutin kita lakukan dalam rangkaian Peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan tanggal 4 Maret nanti,” tuturnya.

Muryanto menambahkan, acara bersih-bersih tersebut dilakukan setiap setahun sekali. Hal itu diperlukan agar benda-benda bersejarah itu tidak rusak, bisa tahan lama dan lebih bersih sehingga cukup nyaman dilihat pengunjung museum.

”Ini merupakan prosesi khusus yang dilakukan setiap tahun. Walaupun tiap harinya juga dibersihkan oleh petugas museum,” terangnya.

Eyang Kardi, Ketua Kasepuhan Wijaya Kusuma menjelaskan, Teman-teman Tim Kasepuhan Kusuma ini telah dilibatkan dalam prosesi jamas pusaka sejak tahun 2017. Walaupun tidak mendapatkan upah, namun pihaknya merasa bangga telah ikut melestarikan warisan leluhur. 

"Ini merupakan bagian dari menjaga budaya bangsa,"  ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya