GenPI.co 
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan sukses merebut gelar kedua All England setelah menang pada laga final All England 2019 di Birmingham, Inggris, Minggu (10/3).
Ganda putra menoreh prestasi, meski Hendra tidak tampil 100 persen akibat cedera betis yang dialami sehari sebelumnya.
Pasangan juara dunia 2013 dan 2015 itu, seperti dikutip Antara, menang setelah bermain tiga gim dengan skor 11-21, 21-14, 21-12. Lama permainan 3 gim tersebut 49 menit. Keduanya menang atas ganda Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.
"Saya tidak memikirkan cedera, saya hanya fokus pada pertandingan," ujar Hendra dalam wawancara di tepi lapangan seusai pertandingan.
Sehari sebelumnya pada pertandingan semifinal, Hendra mengalami cedera betis pada akhir gim pertama, dan sempat mendapat perawatan tim medis.
Kemenangan pertandingan final All England 2019 itu menjadi kemenangan ketiga pasangan Hendra dan Ahsan atas ganda Malaysia peringkat 18 dunia itu.
Gelar juara pada 2019 itu menjadi gelar kedua Hendra dan Ahsan dalam turnamen berusia 120 tahun itu setelah gelar juara All England pada 2014. Pada saat itu Hendra dan Ahsan menang atas pasangan Jepang Hiroyuki Endo dan Kenichi Hayakawa 21-19, 21-19 pada laga final.
Keberhasilan Hendra dan Ahsan merebut gelar juara pada 2019 menjadi kesuksesan Indonesia untuk tetap mempertahankan gelar All England pada nomor ganda putra, setelah pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon meraih gelar pada 2017 dan 2018.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
