GenPI.co 
Keberadaan tour guide atau pemandu wisata dalam satu perjalanan memiliki peran penting. Mereka bertugas menjelaskan secara rinci mengenai seluk beluk kepariwisataan di destinasi yang menjadi tanggung jawabnya.
Diungkapkan trainer public speaking, Hilbram Dunar seorang pemandu wisata juga harus mampu menjadi sosok yang menyenangkan dan komunikatif. Agar para wisatawan yang dibawanya dapat menerima pesan dengan mudah.
“Selain itu, tour guide tidak boleh menjadi orang luar. Dalam arti kata tidak boleh menjadi orang pendatang secara pola pikirnya atau menjadi orang lokal. Jadi harus jadi jembatan,” ungkap Hilbram ditemui GenPI usai menghadiri suatu acara di kawasan Jakarta Pusat belum lama ini.
Baca juga: Taman Nasional Gorontalo Diusulkan Dapat Kuncuran Insentif Daerah
Hilbram menjelaskan jembatan yang dimaksud adalah supaya orang lokal bisa mengerti orang luar (turis) terutama mancanegara saat berkomunikasi di tempat wisata. Dan para pelancong pun dapat memahami pesan yang disampaikan orang
Keberadaan tour guide atau pemandu wisata dalam satu perjalanan dirasa memiliki peran penting. Mereka bertugas menjelaskan secara rinci mengenai seluk beluk kepariwisataan di destinasi yang menjadi tanggung jawabnya.
Diungkapkan trainer public speaking, Hilbram Dunar seorang pemandu wisata juga harus mampu menjadi sosok pemandu yang menyenangkan dan komunikatif. Agar para wisatawan yang dibawanya dapat menerima pesan dengan mudah.
“Selain itu, tour guide dia tidak boleh menjadi orang luar. Dalam arti kata tidak boleh menjadi orang pendatang secara pola pikirnya atau menjadi orang lokal. Jadi harus jadi jembatan,” ungkap Hilbram ditemui GenPI usai menghadiri suatu acara di kawasan Jakarta Pusat belum lama ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
