GenPI.co 
GenPI.co - Memory of Galunggung (MOG) kembali digelar pada 12-13 Juli mendatang di Obyek Wisata Cipanas Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat. Dalam event ini ada yang berbeda dari kemasan MOG dari tahun-tahun sebelumnya. diketahui, MOG telah diselenggarakan sejak 2010, dan rutin setiap tahunnya.
Ervan Kurniawan selaku ketua pelaksana MOG bersama penggiat pariwisata Tasikmalaya, menyampaikan tahun ini event tersebut dikemas berbeda agar tidak monoton.
“biasanya sih event untuk memperingati meletusnya gunung galunggung tahun 1982, tapi event kali ini bukan memperingati itu tapi mereflesikan ajaran luhur galunggung sebagai pusat peradaban, keilmuan dan spiritual.. ajaran tentang menjaga alam, gotong royong, jatidiri dan sebagainya disaat masyarakat kita sudah terlalu pragmatis dan individualis.” Ujar Kang Ervan begitu ia disapa kepada tim GenPI.co.
Ervan bersama penggiat pariwisata lainnya berharap event ini akan menjadi Calendar of Event (CoE) dari Kementerian Pariwisata.
Target kunjungan event tersebut juga disebutkan sebanyak 1000 bahkan lebih, agar memperkenalkan kearifan lokal. Tema yang diangkat pada MOG 2019 ini yaitu 'Gandrung Mulasara'. Gandrung Mulasara ini berasal dari bahasa SUnda, yang artinya memelihara dengan penuh kesadaran dan bersungguh-sungguh dalam menjalankannya.
Baca juga:
Wisata Keliling Kota Tasikmalaya? Ngulisik Tasik Aja!
Liburan ke Tasikmalaya, Cobain Naik Tangga Gunung Galunggung
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
