Ruteng, Kota Segudang Spot Instagramable

Ruteng, Kota Segudang Spot Instagramable - GenPI.co
Lanskap Ruteng yang terletak di lembah Pegungungan Mandosawu

Bagi banyak traveller yang menjelajahi Flores, Ruteng hanya tempat persinggahan sejenak. Mereka yang hendak menuju Labuan Bajo dari wilayah timur Flores, ataupun sebaliknya, biasanya mampir sejenak di kota kecil ini hanya untuk melepas lelah. Padahal kalau mau dikulik (kupas telisik), kamu akan menemukan banyak sekali spot instagramable di kota yang terletak di lembah pegunungan Mandosawu ini. Dijamin kamu akan menikmati setiap momen di sana. Oh ya, hawa di tempat ini juga super duper adem, loh. Kamu pasti betah.

Kita mulai dari titik nol kota ini. Kamu yang belum pernah ke Ruteng sebelumnya, pasti akan dibuat terperangah dengan keberadaan sebuah pohon beringin raksasa berdiri megah tepat di tengah-tengah kota. Pohon ini besar banget, guys. Butuh sekitar 10-12 orang yang saling merentangkan tangan untuk bisa memeluk batangnya. Pohon yang diapiti alun-alun Motang Rua dan  kantor Bupati Manggarai ini konon sudah 300 tahun usianya. Mau foto-foto si sini? Silahkan! Dengan latar pohon raksasa di belakangmu, foto kamu akan terlihat kece badai.

Kurang lebih 500 meter di sisi selatan pohon beringin, ada spot instagram lainnya. Namanya Mbaru Wunut. Pada era raja-raja, mbaru wunut ini adalah istana dari Raja Manggarai Alexander Baruk. Mbaru Wunut ini tampak mencolok dengan artistektur unik khas Manggarai di antara bangunan-bangunan modern di sekitarnya. Dindingnya yang melingkar dengan atap ijuk tentunya menjadi obyek yang menarik untuk difoto. Bener, nggak?

Dari pusat kota, mari melangkah sedikit ke selatan. Tepat di ujung jalan Katedral, berdiri sebuah gereja tua nan megah yang menjadi saksi bisu kehidupan relijius masyarakat kota ini. Selain pohon beringin dan Mbaru Wunut, gereja katedral-nya Ruteng ini salah satu ikon kota Ruteng guys. Jadi jangan ngaku sudah ke Ruteng kalau belum foto-foto di depan gereja katedral.

Mau yang lebih kental nuansa budayanya? Melangkahlah ke Kampung Ruteng Pu’u. Jadi bagian dari kelurahan Golo Dukal, kampung tradisional ini hanya  berjarak 4 km dari Ruteng ke arah barat. Dibandingkan kampung-kampung tradisonal lain di Manggarai, Ruteng Pu’u ini sedikit unik, guys. Sementara setiap kampung hanya punya satu mbaru gendang (rumah adat, tempat tinggal tetua adat), Ruteng Pu’u punya dua. Rupanya dalam kampung ini ada dua klan yang berbeda, meski nenek moyang kedua klan tersebut sama-sama berasal dari Minangkabau.

Lelah menjelajahi Ruteng? Saatnya menyesap kopi sambil merasakan hembusan angin dari puncak poco (gunung) Likang yang dinginnya sampai ke tulang. Nah untuk aktivitas satu ini, datang saja ke café Toto Kopi. Ini adalah spot nongkrong yang lagi ngehits di kalangan generasi jaman now, sekaligus tempat kamu merasakan keramahan Ruteng. Tampilannya cozy dengan konsep outdoor. Kursi-kursi kayu ditata apik di depan beranda yang memanjang. Untuk menu kopinya, dijamin lengkap. Oh ya, ada menu yang unik, loh.  Kopi disajikan di atas buah alpukat matang.  

Gimana, penasaran dengan Ruteng? Yuk ah, gassss!!

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya