Merintis Wisata Arung Rakit di Bone Bolango

Merintis Wisata Arung Rakit di Bone Bolango - GenPI.co
Perjalanan wisata arung sungai Bone yang mengasyikkan dengan menggunakan rakit bambu (Foto: Abdul Kadir Pakaya)

GenPI.co - Sungai Bone yang sudah lama tidak digunakan untuk transportasi air sekarang mulai semarak.  Pasalnya, banyak rakit-rakit bambu yang lalu lalang, menawarkan wisata arung rakit menyusuri sungai.

Rakit-rakit ini berhias bendera merah putih yang dikemudikan oleh seseorang yang membawa tongkat bambu. Tongkat ini digunakan untuk mengendalikan rakit agar terus melaju tanpa hambatan.

Sejak Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menggelar Arung Rakit Sungai Bone pekan lalu, masyarakat mendapatkan kesibukan baru. Menikmati layanan wisata air Sungai Bone yang menyenangkan.

“Banyak kaum muda yang terlibat, mereka sangat menyukai, ini adalah rintisan untuk menjadikan Sungai Bone sebagai wisata arung rakit,” kata Nola Adelina, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kabupaten Bone Bolango, Rabu (27/3).

Arung rakit yang dirintis oleh Bupati Bone Hamim Pou ini diharapkan menjadi destinasi baru yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. Arung rakit merupakan sarana membuka usaha baru warga setempat yang berada di bantaran Sungai Bone.

“Harus ada terobosan untuk meningkatkan dinamika ekonomi masyarakat, “ kata Hamim Pou, Bupati Bone Bolango.

Rintisan memanfaatkan aliran sungai Bone sebagai destinasi wisata baru ini disambut baik oleh warga. Masyarakat beramai-ramai ikut terlibat alam pengembangan destinasi wisata di Sungai Bone ini.

Pada ajang pertama arung sungai ini, sejumlah tokh masyarakat dan pemerintahan ikut “menghanyut” dengan rakit bambu. Mereka sangat menikmati perjalanan yang dimulai dari Jembatan Molintogupo di Kecamatan Suwawa Tengah, menyusuri liku-liku sungai hingga ke Desa Pauwo di Kecamatan Kabila.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya