Serunya Berkuda Keliling Tandon Ciater

Serunya Berkuda Keliling Tandon Ciater - GenPI.co
Handoyo nampak menunggang kuda keliling Tandon Ciater. (Foto: Mia)

GenPI.co - Tandon Ciater tidak hanya menjadi sebauh tempat penampungan air saja. Sebuah tempat yang telah menjadi ekowisata bagi masyarakat Tangerang Selatan ini membawa dampak positif bagi masyarkat sekitarnya. 

Seperti halnya Handoyo, seorang bapak yang memiliki satu orang anak ini setiap sabtu dan minggu menyewakan kuda di untuk berwisata di Tandon Ciater. 

Setiap akhir pekan dan hari libur, Handoyo tidak pernah absen membawa kudanya ke Tandon Ciater demi mendapatkan uang tambahan. Kalau tidak hujan, sedikitnya Handoyo bisa mengantongi sekitar Rp 100.000 dalam sehari. Tapi kalau hujan, dirinya bisa pulang dengan tangan kosong. 

Baca juga: Airnya Kinclong, Yuk Lihat Keceriaan Anak di Kali Baru Barat

"Kalau pengsilan tidak mesti, yang penting cukup. Sekali keluar biasanya saya narik bisa sampai 10 kali rute pendek," ungkap Handoyo ketika dijumpai oleh GenPI.co, Sabtu (30/3). 

Bukan suatu alasan dirinya menjajakn kuda di Tandon Ciater. Dirinya mengaku bahwa apa yang dilakukannya ini merupakan sebuah hobi dan kecintaannya dalam berkuda. Meskipun menjajakan kuda ini bukanlah menjadi sebuah  penghasilan sampingan saja.

"Saya berkuda itu sudah sejak kecil. Dulu sempat menjadi juara lomba pacuan kuda di Jawa," imbuhnya.

Jika kamu ingin naik kuda milik Handoyo kamu harus membayarnya sebesar  Rp 15.000 untuk satu orang anak. Sementara untuk dua anak makan akan dikenakan biaya Rp 25.000. Tak puas menunggang hanya sejauh satu trips saja, kamu bisa bisa menungganginya keliling Tanggul Ciater dengan biaya Rp 50.000 saja. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya