Sekat Jalan Malioboro Dibuka, PKL Mulai Kembali Berjualan

Sekat Jalan Malioboro Dibuka, PKL Mulai Kembali Berjualan - GenPI.co
Ilustrasi - Pedagang Kaki Lima (PKL) menjajakan dagangannya di Malioboro, Yogyakarta, Selasa (10/11/2020). (FOTO: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/aww)

GenPI.co - Sekitar 30 sampai 40 persen pelaku usaha di kawasan wisata Malioboro Yogyakarta kembali menjalankan kegiatannya setelah sempat tutup karena pemberlakuan PPKM.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto mengatakan mereka yang mulai berjualan seperti pedagang kaki lima (PKL) dan pertokoan.

“Belum semuanya buka, baru sekitar 30 sampai 40 persen yang sudah beraktivitas,” katanya di Yogyakarta, Jumat (30/7).

BACA JUGA:  Innalillahi, 8 Ibu Hamil di Yogyakarta Meninggal Terpapar Covid

PKL dan toko yang sudah kembali berjualan tersebut biasanya menjual souvenir dan produk pakaian atau aksesoris. Sedangkan untuk kuliner dan lesehan masih sedikit yang buka.

Kendati sudah ada kegiatan perekonomian, kawasan ini masih terbilang cukup sepi dibandingkan kondisi normal.

BACA JUGA:  Menkes: Warga Yogyakarta yang Sakit Perlu Akses Perawatan

“Sebagian besar pengunjungnya orang lokal, warga Yogyakarta saja. Belum ada wisatawan luar daerah,” ucapnya.

Ekwanto juga mengungkapkan, akses jalan menuju Malioboro yang dibuka kembali juga belum berpengaruh yang signifikan terhadap aktivitas ekonomi di kawasan ini.

BACA JUGA:  Perintah Luhut kepada Pemda di Yogyakarta, Tolong Dibaca!

“Akses memang dibuka, tapi hanya sepertiga dari lebar ruas jalan sehingga lalu lintas pun belum ramai,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya